Dirgantara7.Com//Namlea- Ketua Koperasi pesona Buru Mandiri Fardi Wakaukili S.Kel bersama Tim Relawan Peduli Kesehatan Bupolo ( RPKB) lakukan Sunatan masal sebanyak 62 orang anak tidak mampu yang berada di Dusun Kotbesy Desa Waelo Kecamatan waelata Kabupaten Buru Provinsi Maluku
Kegiatan ini berlangsung di dusun kotbesy desa waelo dalam rangka menyambut Hari ulang tahun Kabupaten Buru yang ke 22 yang jatuh pada tanggal 12 oktober 2021
Tim yang menamai dirinya RPKB ini terbentuk dari kalaborasi antara Tim medis kesehatan kabupaten buru yang dipimpin langsung oleh kepala dinas kesehatan sdr.Ismail umasugi.S.kep. Koperasi pesona Buru Mandiri kecamatan Lilialy yang diketuai langsung oleh Fardi wakaukily.S.Kel dan Komunitas Ukriyat an-nas desa waelo kecamatan waelata kabupaten buru
kedatangan tim ini disambut meriah oleh masyarakat dusun kotbesy desa waelo dengan acara tarian cakalele dan kegiatan dimulai dari jam 12 siang dan berakhir pada jam 1,30 wit kerja cepat tim ini menyelesaikan tugasnya dengan baik dan lancar Tanpa ada kendala apapun
turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Buru Ismail Umasugi S.Kep Kepaus Desa Sawa M.Bustamin Sawal.MD.kep dan rekan rekan lain dari kesehatan kabupaten buru,kepala desa waelo, babinsa dan orang tua dan 62 anak anak peserta sunat
Beberapa orang tua peserta sunatan massal ketika diwawancarai pihak media kami mengatakan bahwa mereka sangat berterima kasih kepada tim ini yang mana tim ini sudah membantu mereka untuk mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk menyunati anak anak mereka
Bayangkan saja kalau biaya sunat sampai mencapai 1 juta per anak kalau 62 anak yang disunat sudah berapa banyak mereka mengeluarkan anggaran tuturnya,apalagi ditengah pandemic covid 19 ini mereka tidak bisa mengeluarkan uang sebanyak itu tambah beliau
Dirinya menambahkan lagi ucapkan rasa terima kasih kepada tim ini karena secara tidak langsung sudah meringankan beban biaya untuk menyunati anak anak mereka apalagi ditengah tengah pandemic covid 19 dimana ketika ini masyarakat diperhadapkan dengan sulitnya mendapat uang
Sementara disisi lain kadis kesehatan mengatakan kepada pihak media ketika memberikan keterangan persnya bahwa dirinya sering melakukan kegiatan sunatan masal tanpa ada unsur lain dan kegiatan ini dilakukan karena keterpanggilan hati nuraninya dan
Beliau mengatakan bahwa Kegiatan sunatan masal ini dilakukan bukan baru kali ini tapi sudah sering kali
Kegiatan sunatan masal secara gratis ini dilakukan sejak dirinya masih bertugas di UGD RSUD Namlea sampai saat ini
Dan baru beberapa bulan beliau menjabat sebagai kepala dinas kesehatan ditahun 2021 ini sudah tercatat 3 kali dirinya dengan tim medis kesehatan kabupaten buru lakukan sunatan masal secara gratis diantaranya seperti di desa bara,desa wamlana dan dusun kotbesy desa waelo dan selanjutnya masih adalagi dua desa yang harus beliau selesaikan ditahun ini Antara lain di desa namlea ilat dan dusun waisuhatan atas desa wanakarta tuturnya
Kegiatan sunatan masal disusun Kotbesy desa Waelo Kecamatan waelata kabupaten Buru berlangsung dengan aman dan terken
( syam )
