Dirgantara7.Com//Namlea,Sebagai daerah yang sebagian besar masyarakatnya merupakan petani sawah,Desa wanareja Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru minta di prioritaskan pembangunan jalan usaha tani dan saluran tersier sebagai langkah untuk mempermudah akses ke
lahan persawahan.demi menunjang ekonomi warga
kasturi Yanto salah satu ketua kelompok Tani di Desa Wanareja menyampaikan keluhan kelompoknya bahwa selama ini pada persawahan mereka belum pernah ada bantuan jalan usaha tani dan saluran tersier di wilayahnya padahal lokasi persawahan ini paling strategis depan jalan umum waeapo tuturnya
Ia menjelaskan, bahwa jalan usaha tani maupun irigasi sangat penting bagi masyarakat setempat, terlebih
di wilayah kerjanya Sri rezeki juga menjadi salah satu penghasil beras terbesar di Kabupaten buru provinsi maluku. memiliki lahan sawah yang cukup luas, dimana menurutnya dua pertiga dari luas wilayah merupakan lahan persawahan dan beberapa kali panen raya dilakukan baik oleh menteri pertanian maupun presiden RI ketika kunjungan ke kabupaten buru namun sampai saat ini belum pernah ada bantuan jalan usaha tani dan saluran tersier buat mereka tambahnya
masyarakat kesulitan jika pada musim panen dan musim tanam, karena harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan hanya melewati pematang sawah
Kita tidak bisa memungkiri lancarnya akses jalan menuju lokasi persawahan menjadi alasan penting untuk mempermudah masyarakat dalam menggarap sawah. Tapi ini juga berguna bagi pariwisata, yang bisa menawarkan wisatawan untuk melihat keindahan alami kawasan persawahan,oleh karenanya kami berharap untuk tahun ini ada pembuatan jalan usaha tani dan saluran tersier pada wilayah persawahan mereka pungkasnya.
Rilis (Red/ecak)