Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

KEGIATAN PARENTING EDUCATION SMAN 13

buserdirgantara7
189
×

KEGIATAN PARENTING EDUCATION SMAN 13

Sebarkan artikel ini
Img 20230930 Wa0189

Tebo, Buserdirgantara7com — Diprogramkan sekolah SMAN 13 Tebo kecamatan tengah Ilir yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kekeluargaan, keharmonisan, kesejahteraan, dan komunikasi sinergis antara semua komponen sekolah untuk selalu direalisasikan.

Komunikasi antara Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Guru, Pegawai, komite, orang tua/wali siswa, siswa, dan masyarakat sekitar. Semua komponen sekolah itu harus saling bersinergis untuk kemajuan sekolah. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan sekolah adalah parenting orang tua/ wali siswa.

Tujuan parenting adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua dalam mengasuh anak, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan dan mempertemukan kepentingan dan keinginan bersama antara orang tua dan pihak sekolah.

Kegiatan parenting dilaksanakan pada hari Rabu dan kamis tanggal 27 September 2023 pukul 08.00 sampai dengan selesai bertempat di Aula SMAN 13 Tebo. Acara ini dihadiri Narasumber, guru komite dan semua orang tua / wali siswa. Pelaksanaan Parenting dipimpin oleh bapak Nur Rochim Muntaha, S.Pd.Si.

Bapak Mahmud Munawar, S.S selaku Kepala SMAN 13 Tebo mengatakan: “Parenting ini digelar Sebagai fondasi dari perkembangan anak, peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.

Parenting lebih dari sekadar sebuah tugas. Ini adalah seni mendidik dan membimbing anak-anak menuju masa depan yang cerah. Peran dalam parenting menggabungkan kelembutan seorang pengasuh, ketegasan seorang pendidik, dan cinta seorang pahlawan dalam kehidupan anak-anak.

Bapak Nur Rochim Muntaha, S.Pd.Si sekaligus sebagai narasumber kegiatan, Beliau menyampaikan :” Masa remaja usia 10-18 tahun. Masa remaja merupakan masa penuh gejolak emosi dan ketidakseimbangan, yang tercakup dalam” storm and stress”.

Dengan demikian remaja mudah terkena pengaruh dari lingkungan (Stanley). Di antara peran keluarga adalah melindungi, mendampingi dan memberikan rasa nyaman, menjalin komunikasi interaktif serta menciptakan pola pengasuhan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan jiwa yang sehat.

Pola asuh ada 3 yaitu demokratis, permisi dan otoriter. Tips pola asuh anak di era digital: pahami kondisi anak, mendampingi anak ketika mengakses Internet, orang tua juga belajar tentang Internet, membuat aturan yang jelas, mengajak anak untuk berpikir kritis terkait konten yang ada di media sosial dan melakukan upaya pengawasan terhadap aktivitas anak.

Orang tua harus berani untuk mengubah dirinya, teladan yang baik bagi anak-anaknya, memberikan hal yang bermakna bagi kehidupan anak, bertahap membiasakan membangun pola pikir melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik sehingga mengasuh anak dapat terlaksana dengan baik.

Pendidikan parenting juga sebagai bekal untuk melaksanakan kurikulum merdeka di SMAN 13 Tebo, perlu kerjasama yg baik antara sekolah dan orang tua/wali murid ujarnya.”(RH)

Jurnalis ( indra)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458