Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Kawasan Relokasi dan Kanopi (PASAR CITA KOTA BITUNG) Alami Kecurian

buserdirgantara7
453
×

Kawasan Relokasi dan Kanopi (PASAR CITA KOTA BITUNG) Alami Kecurian

Sebarkan artikel ini
Img 20230606 Wa0200

Bitung (Sulawesi Utara), Buserdirgantara7com — Aksi Pembobolan dan pencurian kembali terjadi dikawasan pasar Kanopi dan Wilayah Relokasi, seputaran Pusat Kota, Bitung Timur, Kecamatan Maesa, Bitung, malam Tadi. Selasa, (6/6/2023)

Kejadian kali ini menimpa kawasan relokasi dan kanopi, yang memiliki kios tempat berdagang. Tidak tanggung-tanggung, aksi maling ini berhasil membobol 4 kios relokasi dan kanopi, dan membawa sejumlah barang dagangan.

Ke 4 Pedagang yang mengalami nasib buruk tersebut adalah, Najamudin usaha Kios Tempat jahitan dan asesoris, Wati Sungguh Tempat Jahit pakaian, Aryanto pakaya Pedagang pakaian, dan Nanja kios pakaian jadi.

Sesuai penelusuran Media dilapangan, semuanya tempat usaha tersebut mengalami kebobolan dengan cara dirusak pencuri dibagian belakang kios. Bangunan kios yang hanya terbuat dari tripleks sederhana dan batangan kayu lokal semata, membuat dinding kios kanopi dan relokasi rentan dibobol maling.

Pedagang sendiri kepada media mengaku, mengalami kerugian cukup signifikan. Terutama Aryanto Pakaya, yang kehilangan barang jualan pakaian dengan total kerugian mencapai belasan juta rupiah.

“rugi sekali karena yang hilang pakaian jadi. Celana dan juga kemeja. Rugi belasan juta rupiah” keluh Aryanto Pakaya.

Di tempat terpisah padagang Najamudin mengaku dan merasa sangat mengalami kerugian dari berbagai masalah yang ada di pasar tersebut, mulai dari banjir, debuh akibat kendaraan laulalang dan maraknya pencurian.

“Memang saat ini saya sebagai pedagang relokasi memang selama ini mengalami kerugian dari berbagai masalah yang ada di pasar ini, mulai dari banjir akibat hujan, debuh dikarenakan kendaraan laulalang dan pencurian. Saya berharap pemerintah dalam hal ini pengelola pasar memohon dengan sangat adanya tindakan cepat dari pihak yang terkait” tandas Najamudin

Najamudin melanjutkan “mohon secepatnya Torang pedagang relokasi dipindahkan ke pasar baru, kalau memang belum dipergunakan gedung yang baru,minimal Torang bisa berjualan disekitaran pasar modern agar lebih aman dan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan” tutup Najamudin.

Sementara pengelola pasar dalam hal ini Kepala Unit Pasar Cita Pusat Kota Dewi Mamonto terlihat dilokasi kejadian. Mamonto sendiri dalam pembicaraan dengan pedagang mengaku bahwa ini diluar tanggung jawab Perumda Pasar. *****

“Ical”

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458