Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan Jum’at curahan hati (Curhat) untuk mendengarkan langsung aspirasi atapun unek-unek dari warga masyarakat yang ada di wilayah hukumnya.
Kegiatan Jum’at Curhat ini berlangsung hari Jum’at (27/01/2023), sekitar pukul 09.30 WIB s/d selesai, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ishlah, Kampung Purwajaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabapaten Tulang Bawang.
“Hari ini saya bersama dengan para perwira Polres Tulang Bawang menggelar kegiatan Jum’at Curhat di Ponpes Darul Ishlah, Kampung Purwajaya,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.
Lanjutnya, dalam kegiatan Jum’at Curhat kali ini, ada empat orang warga yang menyampaikan langsung unek-uneknya kepada kami terkait pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran.
“Dengan adanya masukan langsung seperti ini, tentunya akan menghilangkan image negatif terhadap Polri khususnya Polres Tulang Bawang terkait pelayanan publik, dan warga akan semakin percaya terhadap kinerja Polri,” ucap perwira dengan melati dua dipundaknya.
Kapolres menjelaskan, adapun empat orang warga yang menyampaikan unek-unek dalam kegiatan Jum’at Curhat yang berlangsung di Ponpes Darul Ishlah yakni:
Pertama, Pengasuh Ponpes Darul Ishlah, KH. Sodikul Amin, yang menyampaikan bahwa masih ada Ponpes yang menyimpang dari paham ideologi negara Indonesia yakni Pancasila, mohon bantuan dari pak Kapolres terkait pembangunan Ponpes yang saat ini sedang berlangsung, serta diberikan kemudahan dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM) khusus untuk supir yang ada di Ponpes.
kedua, Kepala Kampung Purwajaya, Ian Sopian, yang menyampaikan agar dipermudah dalam proses pembayaran pajak kendaraan serta pembuatan SIM.
Ketiga, warga masyarakat an. Bahrudin, yang menyampaikan bahwa bagaimana kalau kita memiliki kendaraan tapi surat-suratnya hilang.
Keempat, santri Ponpes an. Rahmad, yang bertanya bagaimana cara mendaftar masuk polisi jika mereka merupakan lulusan dari Ponpes.
“Sebelumnya kami mengucapkan banyak terima kasih karena warga sangat antusias menghadiri kegiatan Jum’at Curhat kali ini. Terkait adanya Ponpes yang menyimpang dari paham ideologi negara Indonesia yakni Pancasila, kami dari Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran akan melakukan pemantau langsung. Dalam hal pembangunan Ponpes kami akan memberikan bantuan berupa semen, dan terkait kemudahan pembuatan SIM khusus untuk supir yang ada di Ponpes saya akan memerintahkan Kasat Lantas dalam proses penerbitan SIM,” jelas AKBP Jibrael.
Untuk kemudahan dalam proses pembayaran pajak, ia telah memerintahkan Kanit Regident Sat Lantas untuk membantu wajib pajak yang datang ke kantor Samsat Tulang Bawang.
Selain itu, terkait kendaraan yang hilang surat-suratnya, Kapolres melalui KBO Satreskrim agar yang bersangkutan datang langsung ke Polres atau Polsek untuk membuat laporan polisi secara resmi, yang nantinya digunakan sebagai dasar pembuatan duplikat surat kendaraan di kantor Samsat setempat.
Untuk para santri yang merupakan lulusan Ponpes, apabila ingin mendaftar Polisi saat ini sudah ada jalur khusus yakni talent scouting. Yang bersangkutan adalah seorang hafidz quran.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kabag SDM, Kompol Yaya Karyadi, S.Ag, M.Si, Kasi Propam, Iptu Eman Supriatna, SH, MM, Kapolsek Banjar Agung, AKP M Taufiq, SH, MH, KBO Satreskrim, Iptu Abdullah, KBO Satresnarkoba, Ipda Indra Setia Budi, SH, MH, dan Kanit Regident Sat Lantas, Ipda M Kholil. (*)