Dirgantara.7Com//SUBANG- Dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Bhayangkara ke-76 dilakukan doa bersama lintas agama secara nasional yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo malam tadi, Jumat, 1 Juli 2022 sekitar pukul 18:30 WIB.
Kapolres Subang menghadiri giat tersebut secara Zoom meeting di Aula Patriatama Polres Subang bersama seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Subang, tokoh agama tokoh adat dan tokoh pemuda Kabupaten Subang sebanyak 65 orang.
Melalui giat tersebut yakni puncak dari peringatan hari jadi Bhayangkara yang ke-76, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dalam sambutan nya mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tokoh lintas agama, TNI-Polri, Perwakilan BEM dan seluruh tokoh masyarakat yang telah menyempatkan hadir pada kegiatan doa bersama ini.
Kegiatan Doa bersama ini masih merupakan rangkaian peringatan HUT Bhayangkara Ke – 76 guna memanjatkan Doa kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah menjaga dan senantiasa memberikan jalan guna memajukan kehidupan bangsa.
Kerjasama dan bahu-membahu dari seluruh masyarakat sangatlah keras guna mengeluarkan Indonesia dari Pandemic Covid-19.
Tentunya kita tetap mengingatkan karena ada varian baru B3 dan B4 yang mulai ramai.
Konflik Rusia dan Ukraina sangat berdampak kepada kestabilan ekonomi Dunia dengan meningkatnya inflasi serta menurunnya daya beli di pasaran.
Mari kita bersama-sama mewujudkan impian para leluhur kita untuk Indonesia maju.
Pemilu 2024 kita harapkan mengedepankan adu gagasan sehingga tidak ada lagi tindakan yang memecahkan persatuan.
Usaha yang diiringi dengan Doa akan menghasilkan hasil yang luar biasa.
Pada malam hari ini kita semua berkumpul seraya memanjatkan Doa kepada Tuhan yang Maha Esa guna meminta agar Bangsa Indonesia dihindari dari bencana, di majukan Bangsa dengan penuh Keberkahan serta memohon agar Institusi Polri dapat senantiasa menjaga situasi Kamtibmas di Indonesia selalu kondusif, pungkas Kapolri dalam sambutannya.
Selanjutnya sebagai acara inti dari doa bersama lintas agama ini berupa ceramah Kebangsaan yang disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, yang intinya;
Saya secara Pribadi sangat merasa bangga dan terenyuh dengan adanya kegiatan doa bersama lintas agama ini sama seperti zaman Nabi pernah ada kegiatan lintas agama yang dimana seluruh tokoh lintas agama berada di masjid secara bersama-sama.
Ketika Nabi sedang membangun Masjid du Madinnah dengan secara singkat masjid dipenuhi oleh penduduk Madinah dengan ada 2 tokoh lintas agama yang menguasai madinah pada masa itu, akhirnya 2 tokoh itu menginginkan untuk membangun tempat ibadah persis disamping dengan Nabi yang diprotes oleh para sahabat. 2 tokoh tersebut akhirnya membangun tempat ibadah tidak tepat di samping Masjid yang dibangun oleh Nabi.
Mencintai Negeri tidak hanya dengan Logika akan tetapi dibangun 2 kaki dan Otak untuk bergerak.
Indonesia itu Negeri yang menggiurkan, jangan sampai kita meniru yang diceritakan/ diperingatkan oleh Al-Qur’an yang artinya tidak mensyukuri bangsa sendiri.
Sebagai acara penutup dalam giat peringatan hari jadi bhayangkara ke-76 ini dilakukan doa Bersama Lintas Agama.
Red/@.Jajang