Jakarta ,- Dirgantara7.com | Polri masih mendalami terkait penemuan 15 buah senjata api (senpi) di rumah Dito Mahendra di bilangan Jakarta Selatan. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan sebagian dari senjata itu tidak berizin.
Namun Agus tak menjelaskan detail berapa jumlah senjata yang memiliki izin dan berapa yang tidak. Kendati begitu dia menuturkan, pihaknya masih akan mendalami asal dari senjata tersebut.
“Ada 15 (senjata api) kalau nggak salah. Sebagian berizin sebagian tidak. Nanti kita akan dalami ya dari mana senjatanya yang tidak berizin,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).
Sebelumnya, KPK menemukan 15 senjata api dari hasil penggeledahan rumah Dito Mahendra. Sebanyak 15 senjata itu berjenis Glock dan laras panjang.
“Lima pistol berjenis Glock, satu pistol S&W, satu pistol Gimber Micro, serta 8 senjata api laras panjang,” Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Penggeledahan itu diketahui dilakukan pada Senin (13/3). RumahDitodigeledah terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
(Red)