Jakarta ,- Dirgantara7.com | Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan ada sekitar 36 proyek strategis nasional (PSN) di sektor perhubungan. Sejauh ini dari puluhan proyek bercap PSN itu, baru 12 proyek saja yang selesai.
Daftar proyek yang dicap PSN ini didasarkan pada Perpres no 109 tahun 2020 dan Permenko Perekonomian no 9 tahun 2022.
“PSN sudah dilakukan dengan cermat, memang ada yang belum maksimal tapi masih ada dua tahun akan diselesaikan dengan baik,” kata Budi Karya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (6/6/2023).
Dari data yang dipaparkan Budi Karya, 12 proyek PSN yang sudah selesai adalah kereta api Tebingtinggi-Kualatanjung Sumatera Utara, Pelabuhan Kuala Tanjung Sumatera Utara, LRT Metro Palembang Sumatera Selatan, Bandara Baru Yogyakarta Kulonprogo dan kereta api Bandara Yogyakarta.
Kemudian ada juga, Pelabuhan Terminal Kijing Kalimantan Barat, Pelabuhan KEK Maloy Kalimantan Timur, Bandara Lombok Praya NTB, Bandara Komodo Labuan Bajo NTT, Pelabuhan Kupang NTT, Terminal Multipurpose Labuan Bajo, dan Pelabuhan Hub Bitung Sulawesi Utara.
Lalu ada 17 proyek yang bakal selesai tahun 2023 hingga 2024. Beberapa proyek yang jadi sorotan publik masuk ke dalam daftar tersebut, misalnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabodebek, Kereta Makassar Pare-Pare, hingga Bandara Dhoho Kediri Jawa Timur.
Selanjutnya, ada 7 proyek cap PSN yang disebut baru akan kelar di atas tahun 2024. Mulai dari kereta api Rantau Prapat-Kota Pinang, KA Logistik Lahat-Tarahan dan Prabumulih Kertapati, hingga MRT Jakarta Utara-Selatan dan Barat-Timur Fase 1.
Kemudian infrastruktur logistik di IKN Nusantara Kalimantan Timur, kereta api Jakarta-Surabaya (DKI-Jabar-Jateng-Jatim), hingga Pelabuhan New Ambon.
(Red)
