Dirgantara7.com//Magetan – Menjelang kegiatan Parapatan Luhur (Parluh) dari PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) organisasi yang diketuai Sdr. Dr.Ir H.Mochamad Taufik, sore hari ini telah diselenggarakan Rakor Kesiapan Pengamanan Parluh di Gedung Pesat Gatra Polres Magetan, Jln Raya Magetan-Maospati Km.4 Purwosari Magetan, Rabu (27/01/2021).
Selain dihadiri oleh Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santoso, Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Yuda Gustawan, kegiatan itu juga dihadiri oleh Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf. Waris Ari Nugroho, Kasubdit III Intelkam Polda Jatim, Bupati Magetan Suprawoto, Para Dandim dan Kapolres di wilayah Bakorwil I Madiun, serta Kapolsek jajaran Polres Magetan, Kasatgas Covid-19 Magetan, Ketua Panitia Parluh yang juga Ketua korlap PSHT Sdr.H.Zakariya serta Ketua PSHT Cabang Magetan Sdr.Nanang BS
Mengawali kegiatan itu, Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha SIK, MSI, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta Rakor yang hadir sore ini dan berharap pelaksanaan berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,.
di tengah suasana masih adanya pandemi Covid-19 saat ini, dirinya juga menghimbau dan menekankan agar dalam penyelenggaraan Parapatan Luhur senantiasa tetap mematuhi dan menerapkan disiplin protokol kesehatan, sebagai langkah pencegahan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
“,Saya berharap kepada warga PSHT dalam pelaksanaan Parluh, agar tetap mengikuti aturan yang berlaku tetap Prokes, mengingat Kab. Magetan saat ini masih dalam situasi Pandemi covid-19 PPKM Level 3”, katanya
Dalam kesempatan yang sama Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Puji Santosa, S.H, menyampaikan bahwa
Pencak Silat merupakan kekayaan seni di Indonesia dan PSHT merupakan organisasi besar yang banyak pengikutnya, maka dari itu organisasi ini harus dikelola dengan baik.
Disampaikan pula yang semula rencana pelaksanaan di Madiun dengan berbagai pertimbangan kini di alihkan di Magetan,.
“, Semula rencana pelaksanaan parluh akan dilaksanakan di Madiun namun karena adanya kerawanan situasi maka dialihkan di Magetan, dengan mempertimbangkan bahwa Kab. Magetan merupakan mayoritas PSHT yang diketuai Sdr. Dr.Ir H.Mochamad Taufik”,
Lebih lanjut, Karo Ops menyampaikan bahwa jelang pelaksanaan Parluh telah terjadi beberapa permasalahan di Jawa Timur. Oleh karena itu untuk mengantisipasi adanya konflik, maka harus adanya pengamanan yang maksimal dari Unsur TNI/Polri, Pemda serta unsur lainya untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Selain sambutan dari Karo Ops Polda Jatim, tampak dalam kesempatan itu juga dilakukan sambutan Danrem 081/DSJ Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, S.E., M. Si,. Bupati Magetan Suprawoto, dan penyampaian Paparan dari Kasat intelkam polres Magetan Iptu Samiaji serta Ketua Panitia yang juga Ketua Korlap Nusantara Sdr.Zakaria.
Diakhir kegiatan Rakor, sedikit penekanan dari Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Yuda Gustawan, S.I.K., S.H., M.H bahwa pelaksanaan Rakor ini adalah upaya memaksimalkan kegiatan Parluh bisa berjalan lancar dan aman, yang tentunya pelaksanaan tetap memegang teguh komitmen sesuai yang disepakati dan menjaga dinamika media sosial serta sama sekali tidak ikut dalam internal PSHT,.
Terlihat dalam Rakor tersebut, juga dilakukan penandatanganan pernyataan kegiatan Parapatan Luhur berjalan aman dan dama.
(Red/Bens/Thoyib)