Sigli Buserdirgantara7.com – Di bulan Ramadhan ini, Polres Pidie kembali menjaring keluhan warga masyarakat. kali ini dilaksanakan menjelang berbuka puasa di Caffe Deha Sigli, Kamis (6/4)
Kegiatan Jumat Curhat Kapolres Pidie diikuti oleh Instansi terkait diantaranya Pers Kodim 0102/Pidie, Dinas Sosial, staf UNHCR, IOM, NGO YKMI dan unsur pemerintahan Gampong Tanjung Leun Padang Tiji dan pelaksanaan kegiatan dipimpin Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si serta didamping para PJU Polres Pidie.
Orang nomor dua di Polres Pidie tersebut menanggapi salah satu perwakilan tokoh masyarakat gampong Leun Padang Tiji yang mempertanyakan sampai kapan pengungsi rohingya berada di Gampong Leun tanjung Padang Tiji.
Menanggapi permasalahan tersebut, Waka Polres Pidie Kompol Misyanto, menjelaskan kita ketahui bersama, bahwa untuk pengungsi rohingya yang datang di awal atau gelombang pertama di tempat penampungan mina raya padang tiji, sesuai komitmen kita bersama, kita mintakan kepada Pihak UN dalam hal ini IOM dan UNHCR bisa merelokasi para pengungsi rohingya dan itu sudah terlaksana tanggal 04 April kamarin sebanyak 140 orang sudah dipindahkan ke Kota Pekan Baru.
Lanjutnya, mohon kita semua bersabar, pastinya nanti kita bisa mendorong kepada Pemkab Pidie untuk dapat mengusulkan lagi kepindahan pengungsi Rohingya yang saat ini masih berada di Komplek Mina Raya, supaya bisa dapat direlokasi dan dipindahan ke daerah lain, jelas Kompol Misyanto. (ADM)