JAYAPURA, – Dirgantara7.com | Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura mengungkapkan ada 334 kali gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, sejak Senin (2/1/2023) hingga Rabu (4/1/2023) pukul 23.00 WIT.
Dari total jumlah gempa, hanya 40 gempa yang guncangannya dirasakan oleh warga.
“Hingga pukul 23.00 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 334 aktivitas gempa bumi sejak tanggal 2 Januari 2023, 40 di antaranya dirasakan oleh masyarakat,” ujar Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek, melalui keterangan tertulis, Rabu (4/1/2023).
Sedangkan gempa bumi pertama berkekuatan magnitudo 4,9 dan terjadi pada Senin (2/1/2023) dini hari.
Guncangan-guncangan tersebut termasuk dalam jenis gempa bumi dangkal yang terjadi di kedalaman 5 hingga 10 kilometer.
Beberapa gempa terjadi cukup besar dan membuat panik warga, baik yang berada di dalam maupun di luar ruangan.
“Tadi sempat gempa cukup besar, kaca-kaca bergetar dan tamu (kedai kopi) yang di dalam lari keluar semua,” kata Ronal, salah satu warga Jayapura yang bekerja sebagai barista.
Setelah gempa,para tamu kedai kopi enggan kembali duduk di dalam karena takut gempa susulan kembali terjadi.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid mengimbau warga untuk terus memperbarui informasi mengenai gempa bumi di Jayapura yang sudah berlangsung selama tiga hari melalui rilis resmi BMKG.
“Kami sudah mengimbau warga jangan termakan hoaks (berita bohong) mengenai gempa.
Perbarui terus informasi mengenai gempa melalui (akun) media sosial milik BMKG,” kata dia.
(*)