Garut, Buserdirgantara7.com – Saat ini telah viral di media sosial video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang anak hendak menyebrang jalan tertabrak sepeda motor. Insiden itu terjadi di jalan arah Cijapati tepatnya di Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa-Barat.
Dalam sebuah video rekaman CCTV yang berdurasi 1.11 menit yang sempat di unggah di salah satu Grup Facebook oleh akun andrian Encon itu sontak mendapat berbagai komentar bahkan kecamatan terhadap pelaku tabrak lari.
Diketahui pengunggah video Andrian Encon saat dihubungi melalui pesan whatsAppnya dia mengatakan, peristiwa tabrak lari itu terjadi pada hari. Senin (08/05/2023) kemarin. Adapun sebagai korbannya, itu merupakan keponakannya dan pelaku terlihat dari rekaman CCTV diduga seorang pelajar SMA.
“Ya benar, korban adalah keponakan Saya yang masih duduk di kelas 3 SD, dari rekaman CCTV pelaku diduga anak SMA, tapi kurang jelas sekolah nya dimana, bahkan plat nomer motor nya juga tidak terlihat jelas dalam video rekaman CCTV itu,”ucapnya saat diwawancarai Buserdirgantara7.com Selasa, (10/05/2023) pagi tadi.
Sedangkan saat ini kondisi korban. Kata Andrian, membaik. Namun dia saat ini sering muntah-muntah, dikhawatirkan ada luka dalam.
“Korban sekarang sering muntah-muntah, khawatir ada luka dalam,”terangnya.
Disisilain, Andrian berharap ada itikad baik dari pengendara motor, kata Dia, peristiwa ini belum dilaporkan ke pihak yang berwajib.
“Saya selaku pamannya akan menunggu itikad baiknya dari pengendara motor, dan kami pihak keluarga belum melaporkan kejadian ini ke Polisi, masih menunggu itikad baik dari pengendara motor,”ungkapnya.
Dalam video rekaman CCTV diduga pelaku seorang pelajar SMA itu menggunakan motor jenis matic Yamaha Mio. Saat itu kecepatan motor yang Ia kendarai melaju kencang tiba-tiba seorang anak menyebrang dan tertabrak.
Dalam rekaman tersebut sempat berhenti, namun tak berselang lama, pengendara motor itu langsung tancap gas kabur terbirit-birit meninggalkan korban. Warga sekitar pun berlarian dan langsung menolong korban yang pada waktu itu posisinya tergeletak dan berada di tengah jalan. ( Diky )
