Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Hj. Sufriaty, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tanggung Jawab Bersama

buserdirgantara7
187
×

Hj. Sufriaty, Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tanggung Jawab Bersama

Sebarkan artikel ini
Img 20230908 Wa0166

Luwu timur,–Dirgantara7.com // Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Sukarti membuka kegiatan Sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Inklusif (Anak Berkebutuhan Khusus), bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati (Rujab) Lutim, Jum’at (08/09/2023).

IMG-20230908-WA0165

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinsos P3A bekerjasama dengan Pokja II TP PKK Kabupaten lutim ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam pelayanan pendidikan inklusif pada anak yang berkebutuhan khusus serta memberikan pengetahuan dan keterampilan, wawasan maupun menguasai konsep penanganan secara dini dan maksimal.

Dalam arahannya, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty mengatakan, bahwa orang tua memiliki peran besar dalam pendidikan inklusif atau anak berkebutuhan khusus.

“Peran pemerintah sangat penting dalam hal ini, namun kita juga punya tugas dan tanggungjawab bersama terhadap anak-anak, karena banyak orang yang tidak mau memperhatikan, peduli terhadap anak seperti ini,” kata Sufriaty.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa anak-anak yang berkebutuhan khusus ini merupakan anak-anak yang dilindungi oleh negara.

“Anak-anak dididik oleh negara, sementara kita semua ini adalah pelaksana dari pada kebijakan pemerintah atau negara itu sendiri, sehingga saya sangat berharap kepada kita semua bersama-sama untuk lebih memperhatikan anak-anak kita yang kebetulan berkebutuhan khusus,” ucap Ketua TP PKK Lutim.

Terakhir, Ketua TP PKK Lutim berharap kepada Kepala Dinsos P3A untuk menghadirkan lebih banyak peserta, karena sosialisasi tentang peran orang tua dalam pendidikan inklusif ini sangat penting sehingga informasi seperti ini bisa diketahui oleh masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan langkah pertama yang TP PKK Kabupaten lakukan. Ini sangat luar biasa dan sudah mulai melakukan gerakan-gerakan bagaimana kita memperhatikan anak-anak yang masuk kategori berkebutuhan khusus,” harap Sufiraty.

Sementara, Kepala Dinsos P3A, Sukarti berharap di Kabupaten Lutim terus bersama-sama melakukan sosialisasi, sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat.

“Maka dari itu, sebelum terjadi sesuatu disekitar kita alangkah baiknya dilakukan pencegahan dengan benar,” tuturnya.

Turut dihadiri, Narasumber dari Fasilitator Nasional Sistem Perlindungan Anak, Sekretaris Pokja Bunda PAUD Provinsi Sulsel, Nur Anti, Ketua TP PKK Kecamatan se-Lutim, para pengurus Pokja II TP PKK Kabupaten dan Kecamatan se-Lutim. (dew/ikp-humas/kominfo-MuhJuari )

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458