Buserdirgantara7.Com//Redelong – Masyarakat Aceh memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadhan. Namanya meugang atau makmeugang yaitu tradisi membeli daging, memasak, kemudian menyantapnya bersama keluarga. Tradisi unik ini dirayakan secara turun-temurun pada dua atau sehari menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Pada pagi meugang seperti hari ini, warga berbondong-bondong menyerbu lapak-lapak penjual daging yang khusus pada hari itu hampir di sejumlah lokasi. Ruas jalan kerap macet karena warga berkerumum di meja-meja penjual daging.
Menyikapi hal ini, Polres Bener Meriah Polsek Pintu Rime Gayo dan jajarannya mengerahkan sejumlah personelnya ke sejumlah pasar Tradisional guna memberi rasa aman bagi warga yang berbelanja aneka kebutuhan pokok dalam kemeriahan meugang.
“dihari meugang pertama ini, Kami dari Polsek Pintu Rime Gayo Polres Bener Meriah telah turun ke Pasar-pasar melakukan Patroli sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan.” Kata Kapolsek Pintu Rime Gayo Polres Bener Meriah Ipda Dasril . Minggu (11/4/2021).
“Dari Polsek Pintu Rime Gayo dua personel yang melaksanakan Patroli di Pasar Meugang, pasar Balng Rakal Terpantau ramai dengan harga jual daging mencapai Rp.160 ribu/kg.” ujar Kapolsek Pintu Rime Gayo ipda dasril.
Rilis : (Ridwan)