Dirgantara7.com//MAKASSAR (08/09). Dewan Pimpian Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan menghadiri undangan lepas sambut Panglima Kodam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (5/9).
Dari LDII hadir 3 orang, yakni Ketua LDII Sulawesi Selatan Abri, Wakil Ketua Asdar Mattiro dan Wakil Sekretaris Ilmaddin Husain. Pengurus LDII Sulawesi Selatan sempat berbincang dengan Pangdam IV/Hasanuddin Totok Imam Santoso. Sebelumnya, Mayjen TNI Totok Imam Santoso pernah menjabat Dandim 0809/Kediri, Danrem 083/Baladhika Jaya Kodam V/Brawijaya dan Gubernur Akademi Militer.
Saat berbicang, LDII menyampaikan undangan kepada pangdam untuk bersilaturahim dengan warga LDII Sulawesi Selatan. “Saya siap silaturrahim ke LDII,” jawab Totok.
Acara lepas sambut Panglima Kodam XIV/Hasanuddin ini dihadiri Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Turut hadir para pejabat utama TNI dan Polda. Hadir Kapolda Sulawesi Selatan Nana Sudjana, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo.
Ketua LDII Sulawesi Selatan, Abri menyampaikan apresiasi atas pengabdian Pangdam XIV/Hasanuddin yang lama, Andi Muhammad. “Selamat melanjutkan tugas di tempat yang baru, terima kasih atas kinerjanya selama ini menjaga keamanan dan keutuhan NKRI di Sulawesi Selatan,” ungkap Abri saat diwawancarai.
Disamping itu, Ketua LDII juga menyampaikan selamat bertugas kepada Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru. “Selamat datang kepada Mayjen TNI Totok Imam Santoso. Mudah-mudahan Panglima yang kami hormati, diberi kekuatan dalam menjaga keutuhan dan menegakkan kedaulatan negara kita,” harapnya.
Abri mengatakan bahwa tugas pokok TNI, mempertahankan keutuhan NKRI, melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia. “Kalau ada ancaman atau gangguan, maka kita harapkan TNI menjaga keutuhan NKRI,” lanjut Abri.
Perihal pembinaan teritorial, lanjut Abri, kedekatan antara TNI dengan masyarakat yang ada di Indonesia betul-betul telah terbina dengan baik. “Kita lihat selama ini sudah berlangsung dengan baik sebagaimana program utamanya komunikasi sosial (komsos),” ujarnya.
Ketua LDII Sulawesi Selatan berharap, LDII dapat terus bekerja sama dengan Kodam XIV/Hasanuddin. “Kami memberi apresiasi penuh kepada TNI, sehingga akan terbina 6 K di hati kita, yaitu karakter, kapabel, kontemporer, kompak, kesemestaan dan kerakyatan,” ungkapnya.
LDII sebagai ormas tetap memegang teguh komunikasi dan kolaborasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin. “Harapan kami agar LDII tetap bekerja sama, berkomunikasi, bersinergi, dan berkolaborasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin,” katanya.
Program kerja yang pernah dilaksanakan oleh Kodam XIV/Hasanuddin dan LDII Sulawesi Selatan antara lain, pendidikan bela negara, seminar cegah tangkal radikalisme/terorisme, vaksinasi covid-19, dan pengajian akbar.
Di dalam momen pisah sambut Pangdam, dilakukan pula peluncuran slogan Kodam XIV/Hasanuddin yakni “6K di Hati Kita” yakni Karakter, kapabilitas, kontemporer, kompak, kesemestaan dan kerakyatan.
Eko