Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasPeristiwa

Gunung Anak Krakatau 4 Kali Meletus, Status Masih Siaga

buserdirgantara7
151
×

Gunung Anak Krakatau 4 Kali Meletus, Status Masih Siaga

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2022 10 26 08 31 36 61

SERANG,- Dirgantara7.com | Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali meningkat dengan ditandai terjadinya empat kali letusan pada hari ini Selasa (25/10/2022).

Berdasarkan laporan dari Kementerian ESDM, erupsi pertama terjadi pukul 07.27 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 meter di atas puncak atau ± 357 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 21 detik.

Erupsi kedua, terjadi pukul 09:56 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 150 meter di atas puncak atau ± 307 di atas permukaan laut.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 milimeter dan durasi 25 detik,” tulis laporan petugas Anwar Muckhlisin di magma.esdm.go.id.

Erupsi ketiga terjadu pukul 17:11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 150 meter di atas puncak atau ± 307 meter di atas permukaan laut.

Secara visual, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.

“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 17 detik.”

Tidak berselang lama, erupsi keempat terjadi pukul 18:45 WIB.

Namun, secara visual letusan tidak teramati dengan aktifitas terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2 milimeter dan durasi 367 detik.

Saat ini, rekomendasi yang dikeluarkan bagi Masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki agar tdak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Status Gunung Anak Krakatau saat ini masih di level III atau siaga

(*)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458