Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Polisi

Gelar Pasukan Ops Patuh Tinombala 2022, Kapolda Sulteng : Kedepankan tindakan humanis dan hindari tindakan kontra produktif

buserdirgantara7
193
×

Gelar Pasukan Ops Patuh Tinombala 2022, Kapolda Sulteng : Kedepankan tindakan humanis dan hindari tindakan kontra produktif

Sebarkan artikel ini
img 20220613 wa0072

Dirgantara.7Com//Sulteng-Palu-Operasi khusus Kepolisian Patuh Tinombala 2022 hari ini dimulai. Pelaksanaannya diawali dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi di lapangan Apel Polda Sulteng, Senin (13/6/2022)

Dalam amanatnya Kapolda Sulteng antara lain menekankan kepada seluruh jajarannya agar pelaksanaan operasi Patuh Tinombala 2022 lebih mengedepankan tindakan humanis

“saya berharap dan menekankan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi Patuh Tinombala 2022 untuk lebih mengedepankan tindakan yang humanis,” tegas Irjen Pol. Rudy Sufahriadi saat memimpin Apel.

Selain itu Rudy yang juga mantan Kapolda Jawa Barat ini mengharapkan, kepada jajarannya untuk menghindari tindakan kontra produktif selama pelaksanaan operasi terlebih menjelang hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022

“Hindari tindakan kontra produktif selama pelaksanaan operasi Patuh Tinombala 2022, terlebih kita akan memperingati Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022,”pintanya

Operasi Patuh Tinombala 2022 kali ini Polri mengangkat tema “Tertib berlalulintas menyelematkan anak bangsa” digelar selama 14 hari mulai tanggal 13-26 Juni 2022 dengan melibatkan kekuatan sebanyak 470 personil Polda Sulteng dan Polres jajaran.

Ditempat yang sama Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Kingkin Winisuda mengatakan, Operasi Patuh Tinombala 2022 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 13 s.d 26 Juni 2022 dengan mengangkat tema “Tertib berlalulintas menyelematkan anak bangsa” kata Kingkin

Sebanyak 470 personil Polda, Polresta dan Polres akan dilibatkan dalam pelaksanaan operasi Patuh Tinombala yang sasarannya adalah jenis-jenis pelanggaran yang menimbulkan fatalitas meliputi pengendara yang tidak gunakan helm SNI, pengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan, berbonceng lebih dari satu, melawan arus, dan beberapa pelanggaran yang lain, jelasnya

Kingkin juga menghimbau kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dijalan demi keamanan, keselematan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas dijalan, pungkasnya

Red/Bakri

 

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *