Bogor,–Dirgantara7.com | Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor menggelar Festival Pencak Silat di GOR Indoor B, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (22/10/2022).
Festival pencak silat yang dibuka langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim tersebut dihadiri perwakilan dari Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kota Bogor dan para atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat dengan memukul gong pembukaan secara bersama-sama.
Dalam rangkaian pembukaan festival pencak silat ini tamu undangan yang hadir serta orangtua para atlet disuguhkan dengan penampilan dari para atlet usia dini yang menampilkan seni tradisi pencak silat.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, kegiatan yang sedang dilaksanakan ini merupakan pembinaan untuk calon-calon atlet silat Kota Bogor di masa depan.
“Selamat bertanding dan berjuang untuk para atlet-atlet muda dalam kegiatan Bogor silat seni tradisi kerja sama antara IPSI dengan Pemkot Bogor ini. Mudah-mudahan ikhtiar kita untuk mencari atlet berbakat untuk membawa nama harum Kota Bogor ke depan bisa terwujud,” katanya.
Pada kesempatan itu Dedie juga mengucapkan terima kasih kepada puluhan perguruan silat yang tergabung dalam IPSI yang sudah mendedikasikan para atletnya untuk bergabung dan ikut bertanding.
“Saya titip juga dalam rangka kita menyiapkan generasi emas Indonesia di tahun 2045. Seperti istilah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jadi saya berharap atlet ini tidak hanya pintar secara akademis dan prestasi, bukan hanya kuat secara fisik tapi juga berakhlakul karimah, anak-anaknya harus soleh dan solehah ya anak anak ini harus jadi generasi unggul Indonesia yang akan menjadi pemimpin bangsa masa depan,” katanya.
Di lokasi yang sama, Ketua Ketua IPSI Kota Bogor, Subono Widoyoko mengatakan, kegiatan ini berlangsung atas dukungan dan dorongan dari Pemkot Bogor dan juga diinisiasi oleh para penggiat seni budaya yang menyampaikan aspirasinya agar pencak silat seni tradisi juga bisa masuk dalam jalur prestasi.
“Kita berharap seni tradisi pencak silat harus terus dipelajari dan dikembangkan juga agar pencak silat yang diakui oleh UNESCO ini akan tetap diberikan sertifikasinya, karena ini juga otomatis sepanjang masa kita menyandang atau punya predikat seperti itu dengan cara kita mengadakan kegiatan. Mudah-mudahan kita ini tetap bisa diakui dunia,” harapnya.
Dalam Festival Pencak Silat Tingkat Kota Bogor, Bogor Silat Seni Tradisi ini puluhan perguruan silat ikut mengirimkan para atlet terbaiknya.
Ketua Panitia Festival Pencak Silat Tingkat Kota Bogor, Agung Nurrohmat mengatakan, Festival pencak silat ini dilaksanakan yang kedua kalinya sekaligus untuk menuju kompetisi tingkat Jawa Barat.
“Peserta saat ini 53 peserta dari perguruan silat dan pelajar se-Kota Bogor. Alhamdulillah adik-adik kita mulai dari usia dini pra remaja, remaja sampai dewasa dan pembina ikut tampil,” ujarnya.
Tujuan kegiatan ini kata Agung, untuk membentuk atlet-atlet di Kota Bogor untuk mewakili Kota Bogor di kancah Jawa Barat.
“Harapannya semoga para atlet yang terpilih bisa membawa nama baik Kota Bogor di Jawa Barat,” harapnya.
(Apud Saepudin)
