Dirgantara7.com// Selat Sunda,Lampung dan Banten.Telah terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 04 Februari 2022, pukul 09:43 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 757 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 50 detik.
Telah terjadi #erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 04 Februari 2022, pukul 10:25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 49 detik.
ERUPSI INI TIDAK TERDENGAR SUARA DENTUMAN.
GELOMBANG/OMBAK LAUT DI SEKITAR G. ANAK KRAKATAU TENANG – RENDAH.
Status aktivitas G. Anak Krakatau saat ini LEVEL II (WASPADA) sejak 25 Maret 2019, dengan rekomendasi:
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah G. Anak Krakatau
Sumber informasi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;Badan Geologi;
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi;
Pos PGA Anak Krakatau.
Dibuat oleh : Fahrul Roji, A.Md.
https://magma.vsi.esdm.go.id/
Editor Hepi Suhara