Denpasar, – Dirgantara7.com | Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyiagakan dua sniper untuk menjaga kawasan mangrove Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, jelang KTT G20 Bali. Tahura Ngurah Rai merupakan salah satu lokasi showcase untuk delegasi KTT G20.
“Di sini (kawasan Mangrove Tahura) sekitar 180 personel. Di jalan masih ada lagi. Kami siapkan sniper di dua titik,” kata Jenderal Andika saat meninjau kesiapan pengamanan di Tahura Ngurah Rai, Jumat (11/11/2022).
Meski begitu, jenderal bintang empat itu mengklaim masih ada beberapa catatan saat meninjau kesiapan pengamanan Tahura Ngurah Rai. Seperti adanya persiapan mini ICU.
“Masih ada beberapa koreksi dari saya termasuk hal-hal yang harus disempurnakan oleh masing-masing bagian. Seperti di sini tadi ada persiapan mini ICU yang stasioner termasuk mini ICU ambulans,” jelas Jenderal Andika.
Yang jelas, persiapan pengamanan KTT G20 di Tahura Ngurah Rai sudah mencapai 99 persen.
“Kalau saya tidak bilang 100 persen, saya bilang 99 persen karena satu persen ini tinggal penghalusan saja. Jadi masing-masing orang ini benar-benar paham. Mungkin besok sore sudah 100 persen,” ungkap Jenderal Andika
Tantangan terbesar pengamanan KTT G20 di Tahura Ngurah Rai sendiri adalah masalah geografis. Menurutnya, proteksi alam di area ini cukup terbuka.
“Ketika masuk area mangrove juga terbuka, tapi kita juga punya solusi dari kondisi proteksi yang tidak ada kita hadirkan kendaraan berlapis baja jika diperlukan. Kemudian pengaman di ring luar itu cukup rapat,” tegas Jenderal Andika.
Jenderal Andika mengatakan TNI juga akan menurunkan beberapa alutsista di kawasan mangrove, sebut saja kendaraan rantis baja, kapal boat, hingga jetski.
(*)
