Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Dua Kelompok Bentrok di Perumahan Raffles Hills Depok karena Masalah Utang

buserdirgantara7
211
×

Dua Kelompok Bentrok di Perumahan Raffles Hills Depok karena Masalah Utang

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 02 12 16 21 26 14

JAKARTA,  – Dirgantara7.com | Polda Metro Jaya mengungkap, bentrokan dua kelompok di Depok yang menewaskan salah satu dari mereka disebabkan masalah penagihan utang.

Dua orang yang terlibat bisnis pinjam-meminjam uang ini adalah Leha dan Muchtar.

Leha menyuruh R dan kelompoknya yang merupakan warga Ambon untuk membantu menagih uang kepada Muchtar yang merupakan warga asal Madura.

“Latar belakang ini terjadi (bentrokan) urusan bisnis antara pihak L dan M, L dan M ini terkait utang piutang, pinjam-meminjang uang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Metro Jaya, Minggu (12/2/2023).

Trunoyudo belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai bagaimana urusan bisnis yang dijalani oleh Leha dan Muchtar tersebut.

Untuk itu, polisi masih terus menggali motif bentrokan itu.

“Namun demikian ini masih didalami, proses pemeriksaan belum sampai di situ, tentunya mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuh dia.

Menurut Trunoyudo, jika perkara ini diselesaikan secara persuasif, semestinya bentrokan hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia tak perlu terjadi.

Bentrokan antarkelompok itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu (11/2/2023).

Kedua kelompok itu membuat keributan dan melakukan penganiayaan di Perumahan Raffles Hills Blok Q9/9 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Ada sekitar enam orang dari kelompok yang disebut “kubu Ambon” berangkat dari daerah Bogor mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kubu Ambon ini dipimpin oleh R.

TKP tersebut adalah rumah anggota kelompok lain yang disebut “kubu Madura” yakni M. Di rumah M sudah berkumpul sekitar 15 orang sebelum kubu Ambon datang.

Kemudian, terjadilah keributan dengan penganiayaan di antara mereka yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama SL alias Upi (40).

Mereka melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) sehingga beberapa dari mereka terluka.

Dalam insiden itu, satu orang tewas dari kubu Ambon.

Sementara, ada tiga orang mengalami luka dari kubu Ambon dan satu orang luka dari kubu Madura.

Korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat jati untuk dilakukan visum et repertum .

(Red)

 

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458