Buserdirgantara7.Com//SUMUT – Nias selatan-Sumut – Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-Demokrasi) berkedudukan di Jakarta, berazaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945. Perkumpulan ini memiliki beberapa tujuan diantaranya menghimpun jurnalis (wartawan) Indonesia yang berjiwa dinamis, progresif dan reformasi, meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) dibidang jurnalis dan melindungi anggota melalui jalur hukum atas tindakan sewenang-wenangan dari siapa saja. Sementara fungsinya antara lain mempersatukan sumber daya manusia (SDM) yang berprofesi jurnalis (Wartawan), menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan para jurnalis (Wartawan) dan bertindak sebagai konsultan, pendamping dan pelindung dan mediator para jurnalis (Wartawan).
Sebagaimana amanat Anggaran Dasar pasal 1 ayat 2, PJI-Demokrasi juga terbentuk di Kabupaten Nias Selatan yaitu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PJI-Demokrasi Kabupaten Nias Selatan sesuai SK DPP PJI-Demokrasi.
Untuk mewujudkan tujuan dan fungsi PJI -Demokrasi di Nias Selatan, DPC PJI -Demokrasi Kabupaten Nias Selatan menjalin kerja sama dengan stakeholder di Kabupaten Nias Selatan diantaranya dengan audensi kepada Bupati Nias Selatan, Kamis, 28/10/2021, usai upacara peringatan Sumpah Pemuda yang 93, di halaman kantor Bupati Nias Selatan, Jalan Arah Lagundri Sorake KM. 5.
Menerima kedatangan DPC PJI -Demokrasi Nias Selatan, Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH.,MH didampingi Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH.,MH menyampaikan bahwa dengan adanya PJI -Demokrasi Nias Selatan, akan membawa harapan baru dalam arti memonitor kegiatan pemerintah dan memberi saran-saran kepada pemerintah dan tentu pemerintah bisa memantau dimana-mana dengan bekerja sama dengan PJI -Demokrasi Nias Selatan.
“Hal-hal yang menjadi masukan akan kita tindak lanjuti karena bagaimanapun juga pemerintah ada keterbatasan-keterbatasan. Tentu ini tidak akan kita biarkan dan tetap jadi keterbatasan, sehingga dengan adanya kerjasama dengan PJI -Demokrasi Nias Selatan, keterbatasan-keterbatasan ini bisa sedikit-sedikit kita coba jangkau dengan bekerja sama.” Harapnya
Harapan beliau sehubungan dengan jurnalis (Wartawan) yang profesional, “Sesuai saja dengan aturan-aturan yang ada, bahwa yang paling bagus itu adanya keseimbangan pemberitaan. Bukan dalam arti juga pemerintah tidak boleh dikritik tapi ada keseimbangan dalam pemberitaan. Karena kritik pada pemerintah itu adalah bagian untuk memperbaiki keinerja pemerintah untuk pelayanan masyarakat.”
Di tempat yang sama, Ketua DPC PJI -Demokrasi Nias Selatan, Waoli Lase didampingi Sekretaris, Wilson Loi bersama Pimpinan Cabang lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan atas sambutannya pada kehadiran PJI -Demokrasi cabang Nias Selatan.
“Atas nama PJI Demokrasi, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan atas sambutannya terhadap kehadiran organisasi jurnalistik PJI Demokasi di Nias Selatan. Dan kebetulan hari ini adalah hari peringatan Sumpah Pemuda, maka ini merupakan momen yang tepat bagi para Jurnalis dari berbagai media bersatu dan berkumpul di dalam wadah PJI Demokrasi untuk bersama-sama dengan stakeholder membangun Nias Selatan melalui fungsi jurnalistik sebagaimana yang termuat di UU Pers No. 40 Tahun 1999 dengan mematuhi KEJ,” katanya.
Pada audensi ini Bupati Nias Selatan Dr. Hilarius Duha, SH.,MH didampingi Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH.,MH sementara dari DPC PJI-Demokrasi Nias Selatan diikuti oleh Ketua Waoli Lase, Wakil Ketua Yunarius Duha, Sekretaris Wilson Loi, Wakil Sekretaris Felirman Baene, Bendahara Kornelius Nehe, Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Arisman Zalukhu, Ketua Bidang Pengembangan profesi Sabarhati Duha, Bidang Kesejahteraan dan pengabdian Taandro Manao dan Gasawa’auri Bali, Bidang Kerja sama antar instansi/lembaga Discon Gowasa, John Soryanto Sarumaha.
(John/Ozi)