Rangkasbitung,–Dirgantara7.com // Sebanyak 100 Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang berasal dari sekolah dan Desa di Kabupaten Lebak mendapat pembekalan kesehatan reproduksi bagi remaja di Gedung PGRI Lebak Jalan Siliwangi Pasir Ona Rangkasbitung, Jumat (24/11/2023).
Selain 100 PIK-R yang dihadirkan, pada kegiatan Pembekalan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sebagai Dukungan Inovasi CAGEUR DAK tersebut turut pula diundang Forum Generasi Berencana (Genre) Provinsi Banten, Duta Koperasi Lebak,Duta Genre Lebak, Saija Adinda, Forum Anak Lebak (Foral), Purna Paskibraka Indonesia Lebak dan utusan Pramuka Lebak.
Sekretaris DP3AP2KB Lebak, Drs, Hj Nani Suryani didapuk sebagai pihak yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, adapun narasumber yang dihadirkan yaitu Erlan Zaenal Fitri selaku Pembina Forum Genre Indonesia (FGI) Cilegon.
Dalam sambutannya, Nani mengatakan pentingnya peran PIK-R dan Genres dalam pencegahan stunting dari hulu.
Secara lengkp dia menyampaikan bahwasannya Forum Genre memiliki tugas berat, yaitu harus mampu berperan sebagai inisiator pendidik sebaya dalam meninhkatlkan pengetahuan dan sikap remaja di Kabupaten Lebak melalui :
Sosialisasi keterampilan dan perilaku hidup sehat
Pembinaan kelompok-kelompok remaja yang tergabung dalam pusat informasi konseling remaja/ mahasiswa (PIK-R/M).
Motivator aktif bagi para remaja agar terhindar dari masalah pernikahan anak, sex pra nikah dan napza.
Menjadi role model bagi setiap remaja
Inspirator sebaya untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif
Peningkatan pemberdayaan remaja melalui penyuluhan life skill dan kewirausahaan.
Penguatan kemampuan remaja dalam kesiapan berumah tangga melalui pembekalan 10 dimensi siap nikah dan pengenalan 8 fungsi keluarga
Turut berkontribusi dalam project sosial sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan bangsa termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui pendekatan program Genre
Sementara itu Fitri sebagai Ketua pelaksana kegiatan yang sekaligus Ketua Forum Genre kabupaten Lebak melalui wawancara lansung dengan media menyampaikan maksud kegiatan tersebut merupakan wahana pengetahuan mengenai pencegahan stunting melaui peran remaja terutama dalam menjaga kesehatan reproduksinya, menurut dia, andaikata kesehatan reproduksi para remaja tidak dijaga sejak dini maka akan sangat berpeluang untuk mencptakan generasi stunting berikutnya, karena remaja sekaranglah yang menajdi cikal bakal generasi berikutnya.
Lebih jauh Fitri menyampaikan harapannya melalui kegiatan tersebut, para peserta yang hadir selain merealisasikan untuk dirinya pribadi juga akan menyampaikan secara masiv kepada rekan sebayanya di lingkungan atau komunitas masing-masing. “Saya sangat yakin dengan adanya kepedulian dari para remaja di Kabupaten Lebak maka angka stunting di Lebak akan turun dengan sangat drastis” Ujar remaja yang juga mahasiswa Poltekes Lebak tersebut.
Ketika ditanya mengenai perhatian Pemerintah Kabupaten Lebak dia mengutarakan bahwa selama ini Pemerintah Lebak sudah cukup bagus dalam merangkul para remaja dalam aksi pencegahan stunting, namun dia berharap pada DP3AP2KB untuk lebih intensif lagi menggiatkan jajaran di tingkat kecamtan nyadalam upaya pergerakan remaja dalam mencegah stunting di tataran tingkat desa dan wilayah lebih kecil lainnya.
“Kami berharap kepada DP3AP2KB agar lebih mengayomo lagi kepada jajaran di tingkat kecamatan agar para duta Genre tingkat desa bisa lebih aktif lagi” Pungkas nya. (Sukma)