GARUT, Tarogong Kaler – Dirgantara7.com // Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, secara resmi membuka Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut ini berlangsung di Rancabango Hotel & Resort, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (21/11/2023).
Dalam sambutannya, Wabup Garut menyoroti permasalahan sampah, sanitasi, dan kebersihan lingkungan sebagai isu penting. Menurutnya, 60% sampah berasal dari rumah tangga, terutama dari sisa makanan dan minuman.
Helmi menekankan pentingnya ajaran Nabi Muhammad SAW yang mendorong umat Islam untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya sisa makanan. Ia merinci bahwa permasalahan sampah tidak hanya terjadi di Garut, melainkan juga di daerah lain.
“Makanya nabi itu menyampaikan kepada kita jangan sisakan makanan walaupun _saremeh_, karena itu akan dimakan oleh setan,” ucapnya.
Helmi juga mencatat bahwa di luar negeri sudah ada peraturan yang memberikan denda bagi mereka yang tidak menghabiskan makanan di restoran. Sementara di Indonesia, terutama di tempat-tempat wisata, ia mendorong adanya inisiatif serupa.
“Kita belum ada yang mempelopori di tempat-tempat wisata kita adalah tadi, makan, kan kan buanglah (sampah ada), tapi belum ada di situ (tulisan) “habiskan makanan”, ini pelajaran bagi kita, sampah ini jadi beban sampai ada hari ini,” lanjutnya.
(Ahmad deni)