Dirgantara 7.Com//Banda Aceh – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh kembali menggelar vaksinasi merdeka untuk mengenjot capaian harian vaksin di Aceh, Senin (11/10/2021) di Mako Ditlantas, Lamteumen, Kota Banda Aceh.
“Vaksinasi merdeka tersebut digelar untuk menggenjot capaian harian vaksin dan mendukung program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah,” sebut Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. Dicky Sondani, S.I.K., M.H., yang ikut didampingi Kasubdit Regident Kompol Henki Ismanto, S.I.K., dalam keterangannya, Senin (11/10).
Di samping itu, sebut Dicky, manfaat vaksin adalah untuk memberi perlindungan agar mengurangi resiko tertular atau sakit berat akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh.
Dicky menjelaskan, sedikitnya ada 282 orang yang datang untuk menerima vaksin. Namun, dari jumlah tersebut hanya 247 orang yang dapat divaksin, sedangkan yang lainnya ditunda karena alasan kesehatan.
“Dari total yang hadir, vaksinator kami melakukan skrining terlebih dahulu. Sehingga, yang tidak memenuhi syarat untuk vaksin disarankan untuk ditunda,” sebutnya.
Dicky juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut apalagi ragu untuk menerima vaksin. Semua lembaga yang terlibat, termasuk MPU sudah mengakui dan melegalkan vaksin yang saat ini sudah diberikan kepada masyarakat.
Ia meminta, kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin baik dosis I maupun dosis II agar segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi yang sudah disediakan oleh TNI l-Polri, Pemerintah, dan instansi-instansi lainnya.
“Kalau memang belum vaksin sama sekali, silakan datang ke gerai-gerai yang telah pemerintah sediakan atau gerai polri presisi. Ini semua merupakan ikhtiar kita semua untuk menciptakan herd immunity di Provinsi Aceh,” katanya lagi.
Selain itu, Ditlantas Polda Aceh juga ikut membagikan Sembako kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak pandemi.
“Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat dan dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi,” pungkasnya.
Red/Ridwan