Buserdirgantara7.com, Sunggal — Diduga Oknum Pejabat Kantor Imigrasi Agam Bukit Tinggi kuat melakukan pungli atas pembuatan paspor melalui calo TKI ilegal Alias Tekong. Kamis Minggu (2/4/23)
Dalam hal ini Pemerintah Negara Republik Indonesia dalam pimpinan Presiden Jokowi, sangat prihatin terhadap warga masyarakat Indonesia dengan adanya Kantor Imigrasi disetiap Wilayah Provinsi Kabupaten dan Kota.
Dengan demikian, mempermudahkan dan meringankan biaya transportasi bagi masyarakat dalam pembuatan paspor untuk wisata, keluar negeri, dan juga paspor kerja keluar negeri yang sering disebut paspor 24.
Dengan adanya pendirian kantor imigrasi tersebut disetiap wilayah, masyarakat sangat mensyukuri dan berterima kasih terhadap pemerintah.
Menurut keterangan nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada awak Media ini bertempat dikediaman saudaranya. Kamis 30 Maret 2023.
Iya mengatakan, buat paspor sekarang ini yang mudah dikantor imigrasi Agam Bukit Tinggi disitu tidak panjang prosesnya, tidak begitu mengikuti prosedur, sistim pembuatan paspor sekarang ini kan daftar secara online dengan biaya 350 ribu rupiah.
“Kalau di imigrasi agam bukit tinggi bisa tidak daftar secara online dan juga tidak banyak tanya, namanya paspor tembak katanya,” beber narasumber
Lanjutnya Nara sumber, coba lihat sekarang ini para calo TKI alias tekong ilegal kenapa tidak membuat paspor calon TKI nya di imigrasi kerinci kota sungai penuh,” karena merasa di permudahkan oleh kantor imigrasi Agam Bukit Tinggi untuk pembuatan paspor calon TKI yang di bawa calo alias tekong ilegal yang sering di sebut pelancong hanya cukup membayar uang sebesar 1, juta tiga ratus ribu rupiah bagi yang tidak pernah buat paspor.
“Bagi yang sudah pernah bikin paspor, ingin memperpanjang atau memperbarui paspor lama membayar dengan biaya 3, juta rupiah, hingga paspor bisa siap pada hari yang sama beberapa jam kemudiannya, dapat di tunggu oleh oknum yang buat atau yang butuh paspor ungkap, nara sumber.
Dengan ratusan warga masyarakat Kerinci Kota Sungai penuh membuat Paspor di Kantor Imigrasi Agam, hal yang demikian dugaan terjadinya indikasi pungli di lakukan pihak pejabat Kantor Imigrasi Agam Bukit Tinggi melalui calo TKI alias tekong ilegal, dan juga hal ini adanya indikasi kerjasama pejabat kantor imigrasi bersama para calo TKI alias tekong ilegal.
Pelanggaran tindak pidana uu no 21 tahun 2007 terkait tentang perdagangan orang (manusia) keluar negeri, kepada pihak penyidik hukum serta pihak terkait segera untuk menindaklanjuti hal ini sesuai uu yang belaku ungkapnya (HB)
