Dirgantara.7Com//Tuban-Akibat besarnya ombak yang terjadi beberapa hari ini mengakibatkan tanggul penahan ombak di wilayah desa Margosoko kecamatan bancar kabupaten Tuban pada hari Kamis 02/06/2022
Akibat dari jebolnya tanggul penahan ombak tersebut warga merasa cemas terkena abrasi.
Sementara itu Kepala Desa mengintruksikan untuk kerja bakti yang melibatkan instansi, perangkap Desa, Karangtaruna dan Tokoh Masyarakat untuk membuat Bendungan sementara atau tanggul pencegah air laut pasang agar tidak sampai ke rumah warga
Adapun pembuatan bendungan sementara itupun dari Karung yang berisikan pasir, Serta masyarakat setempat dengan gotong royong yang di pimpin Kepala Desa Bapak Kramayuda.
Selain pembuatan tanggul sementara pihak pemerintahan desa sudah melaporkan ke kecamatan untuk mohon bantuan agar ditindaklanjuti dilaporkan ke pemerintah kabupaten agar mendapatkan bantuan pembangunan bendungan secara permanen dan kuat.
Kepala Desa Margosuko Bapak Kramayuda saat di temui wartawan matajawatimur di kantor desanya mengatakan, “yang kami takutkan saat ombak datang, akan mengakibatkan abrasi dan merusak rumah warga”
Maka dari itu sebelum adanya jatuh korban baik secara materi maupun korban jiwa, kamu berharap pemerintah kabupaten Tuban khususnya Bapak Bupati berkenan memperhatikan nasib warga Margosuko ini.
Kepala Desa Margosuko menambahkan kalau pihaknya sudah pernah mengajukan pembangunann tembok penahan ombak tapi sampai saat ini sudah bertahun tahun tidak ada tindakan…
Red/Korwil Gatot Aryono