Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Derita Banjir, Pemerintah Desa dan Pimpinan PT.ESS Era Sawit Jaya, Gagal Mensejaterahkan Warganya

buserdirgantara7
245
×

Derita Banjir, Pemerintah Desa dan Pimpinan PT.ESS Era Sawit Jaya, Gagal Mensejaterahkan Warganya

Sebarkan artikel ini
Img 20230903 Wa0176

Aek Natas, BuserDirgantara7.com — Pasca dampak banjir disebabkan fenomena air hujan atau disebut banjir pasti menyisakan banyak cerita di tengah-tengah masyarakat. Terutama yang menghantui masyarakat dikala kepemimpinan kepala desa kurang perhatian kepada masyarakatnya

di Dusun 15 Desa Ujung Padang Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara.( 2 September 2023 )

IMG-20230903-WA0175Dapat dipastikan warga tentu sulit tidur jika ada yang rusak semua ‘ terendam ‘ termasuk yang terbuat dari kayu dan logam karena disebabkan kandungan air yang meluap. Tidak ada pilihan dan apa yang bisa dilakukan satu-satunya berdoa dan pasrah pada keadaan. Sebelum ada solusi jalani sajalah penderitaan tersebut yang entah kapan berakhir.

Pantauan awak media bersama dengan team investigasi dari DPC Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia (PENJARA INDONESIA) Labuhanbatu Utara, bersama dengan DPC Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FORKORINDO) Labuhanbatu Utara di Dusun 15 Desa Ujung Padang Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara , tepatnya di lokasi PT. Era Sawit Sejati (PT. ESS) Kebun Ujung Padang tak seorang pun Aparatur Desa maupun pihak Perusahaan berada di lokasi banjir untuk turut membantu warga di lokasi pengungsian.

ketika awak media bersama dengan team investigasi dari DPC Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia (PENJARA INDONESIA) Labuhanbatu Utara bersama dengan DPC Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FORKORINDO) Labuhanbatu Utara saat di dusun 15 desa ujung padang, kecamatan Aek Natas, kabupaten Labura, tepatnya di PT ESS Kebun ujung padang, saat menemui warga yang terkena banjir dan apa tanggapan mereka. pilu dan sedih melihat derita warga yang sejauh ini belum ada solusi pasti dari Pemerintah desa.

Warga ditemui dilokasi dengan raut kesedihan terlihat jelas, namun saat media meminta tanggapan ia mengatakan penderitaannya akibat banjir yang kerap dialami cuma berharap solusi bukan janji.

“Mohon dicarilah solusinya dan perhatian nya untuk bapak bapak yang terhormat. dengarlah jeritan kami ini pak wargamu, bantulah rakyat ini”. keluhnya.

Kepala Desa Ujung Padang Iliyas Tanjung ketika di hubungi awak media melalui sambungan seluler sempat mengatakan bahwa, “mereka adalah karyawan kebun, jangan setelah banjir begini baru meminta bantuan Desa, dan lagian dana CSR PT. ESS tidak pernah di salurkan ke Desa Ujung Padang dan karyawan pun pada saat Pemilihan Kepala Desa tidak mendukung saya”, demikian ucapnya dan langsung menonaktif kan HP nya.Awak media kemudian menghubungi Manager PT. ESS Sutimin namun tidak tidak menjawab selanjutnya awak media berusaha mengubungi Asisten Divisi l Bapak B. Sirait dan Asisten Divisi Il Jailudin Haloho juga tidak menjawab.

Salah seorang team investigasi DPC FORKORINDO Hebdi Robert Sihite saat diminta keterangannya, Ia mengatakan, “Pemerintah Desa dan PT. ESS ini perlu di evaluasi dan bila perlu di berikan sanksi berat karena telah menelantarkan karyawan perusahaan yang sedang ditimpa musibah banjir.” Kesalnya

Dilanjut , Pada kesempatan tersebut ia juga bersama dengan rekan Medianya dan warga Dusun 15 desa ujung padang , mengucapkan rasa terimakasih kepada Kepala Desa Aek Korsik ,kecamatan Aek kuo, kabupaten Labura, M. Asmaul Husna ,
Melalui Sekdesnya Ahmad Fauzy Sarumpaet, SE beserta jajarannya sudah respons atas musibah yang terjadi di wilayah tersebut ,dan ikut serta turun kelapangan ditempat banjir menyalurkan bantuan sembako berupa beras, telur, indomie dan Aqua.semoga dengan bantuan ini Pemerintah Desa Aek Korsik semakin di berkati Tuhan Yang Maha Esa.

( J.h.siringo – ringo )

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458