Bogor,–Dirgantara7.com // Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memberikan dukungannya di acara pentas seni teater yang akan digelar Yayasan Budaya Hanjuang Bodas. Dukungan tersebut akan diimplementasikan melalui keikutsertaannya dengan menjadi salah satu pemeran pendukung teater berjudul ‘Jam 12 Malam Dasimah’ pada Sabtu (25/11/2023) di Kemuning Gading.
“Untuk kedua kalinya saya diajak Hanjuang Bodas dalam pentas teater. Tahun lalu saya main di teater berjudul ‘Maling Sandal’. Tahun ini saya akan main teater berjudul ‘Jam 12 Malam Dasimah’ sebagai guru Dasimah,” ujar Dedie Rachim di Balai Kota Bogor, Kamis (23/11/2023).
Ia mendukung pentas seni teater ini karena komunitas dan pemain teaternya sebagian besar merupakan anak-anak muda alias pelajar SMA yang memang perlu untuk di dorong dan di semangati. Pasalnya, di masa depan mereka ini akan menjadi calon-calon seniman, budayawan yang nantinya akan memberikan kontribusi pada pembangunan seni budaya di Kota Bogor.
“Saya tampil semata-mata untuk mendukung perkembangan dan kemajuan seni budaya Kota Bogor dan saya memang pernah waktu sekolah ikut bermain peran di operate, jadi ini bukan hal sulit,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Yayasan Budaya Hanjuang Bodas, Angga Mawantie mengatakan, pentas seni teater ini merupakan program tahunan Yayasan Budaya Hanjuang Bodas. Tujuannya untuk melestarikan budaya yang sekarang berkembang ke seni modern diantaranya teater.
“Judul pertunjukannya Jam 12 Malam Dasimah melibatkan putra-putri SMAN 5 Bogor, SMAN 7 Bogor dan SMA PGRI 1 Bogor dengan total 78 pemain dan sudah berlatih tiga bulan dengan saya sebagai sutradara teater ini,” katanya.
Ia menuturkan, teater Jam 12 Malam Dasimah ini mengangkat cerita yang menggambarkan kejadian atau kondisi kekinian yang banyak sekali terjadi kekacauan di negeri ini. Tokoh Dasimah ini yang nantinya akan menumpas kekacauan yang diperbuat Dastrasena.
“Harapan kami dari gelaran ini, ke depan seni teater di Kota Bogor bisa berkembang lebih baik lagi dan untuk pertunjukan ini kami menargetkan 400 orang penonton dari mulai pelajar, guru dan umum,” katanya.
(Dede Hanapi)