Bogor, –Dirgantara7.com // Danrem 061/sk Brigjen TNI Anan Nurakhman S.I.P., pimpin upacara bendera dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang digelar di lapangan upacara makorem 061/sk jl merdeka Ciwaringin Bogor Tengah kota Bogor, Sabtu 28 Oktober 2023.
Upacara sumpah pemuda ini diikuti oleh 300 orang personil yang terdiri dari para Dan/balak Rem 061/sk, anggota korem, anggota balok aju rem serta PNS korem 061/sk.
Dalam sambutannya, komandan korem 061/sk mengajak seluruh personil korem 061/sk untuk mengingat bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam sumpah pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan. Di mana komitmen kebangsaan tersebut yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia.
“Di hari sumpah pemuda yang ke-95 tahun 2023 ini yang mengusung tema bersama majukan Indonesia dengan logo HSP ke 95 yang berwarna membentuk sila-sila barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku bangsa dan budaya heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.”ungkap Danrem.
Pemerintah Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia di mana hari ini seiring sejalan telah mewujudkan harapan masa depan Indonesia untuk bersama-sama inklusivitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional. Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi kemiskinan pengangguran narkoba pornografi hoax ujaran kebencian beserta sejumlah problem bangsa lainnya.
Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur di sisi lain perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan perusahaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi demikian hanya dengan tatanan sosiokultural politik dan bahkan bisnis yang di kontestasi kita perlu bertanya apakah artifical intelek telah digunakan optimal secara masih mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan.
Pada intinya penguasaan oleh pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diselidiki oleh karena itu setiap pemuda perlu mempunyai visi misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat, saat ini paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres nomor 43 tahun 2033tentang koordinasi lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian indeks pembangunan pemuda maka pada momen hari sumpah pemuda ini kita rencanakan kebulatan dekat semua stakeholder baik kementerian dan lembaga kementerian provinsi pemerintah kabupaten kota organisasi kepemudaan komunitas serta elemen-elemen lain.
“Marilah kita jadikan momentum peringatan hari sumpah pemuda ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.”pungkasnya.
(Wan/Hera/Sumber: Penrem 061/Sk)