Bogor, –Dirgantara7.com // Danrem 061/Sk Brigjen TNI Anan Nurakhman,S.I.P beserta ketua Persit KCK Koorcab Rem 061/Sk melaksanakan kunjungan kerja ke Yonif mekanis 315/Grd, pada hari Selasa 1 Agustus 2023.
Lokasi Batalyon mekanis 315/grd berada di jalan Raya gunung batu nomor 196 kelurahan gunung batu kecamatan Bogor Barat kota Bogor.
Kunjungan tersebut yaitu dalam rangka bertatap muka langsung kepada prajurit Yonif mekanis 315 Grd.
Dalam sambutannya di hadapan para prajurit Yonif mekanis 315/Grd, Brigjen TNI Anan Nurakhman,S.I.P mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun politik menjelang pemilu 2024. Oleh karena itu Ia meminta kepada seluruh jajaran TNI yang berada di wilayah korem 061/Sk untuk menjaga Netralitas TNI
“Harus dipastikan bahwa sebagai seorang anggota TNI kita harus menjaga netralitas TNI, jangan sampai ada yang bermanuver mendukung salah satu calon.”ujar danrem.
“Kita ini TNI yang tugasnya menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia oleh karena itu saya berharap kepada para perwira untuk selalu menekankan kembali kepada anggotanya, agar menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan tupoksi.” Tambah Danrem.
Selain itu, Danrem juga mengingatkan kepada anggotanya untuk selalu menjaga kondusifitas Kamtibmas di manapun, jangan sampai melakukan hal-hal yang bertentangan dan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, institusi ataupun satuan.
“Kita tidak boleh melakukan kegiatan latihan yang menggunakan kekerasan, arahkan kegiatan latihan yang lebih fokus kepada menjaga fisik.” Ujarnya
Selain itu Danrem juga membahas terkait investasi bodong, pelanggaran asusila, kemudian tata cara. Berkendara serta program-program kerja, dan lainnya. Ia meminta agar TNI tidak terlibat dalam investasi bodong, judi online atau saling berhutang baik secara personal maupun terhadap bank, hal itu tentunya harus diawasi.
Kemudian bagi para anggota jangan sampai terjebak dalam penyalahgunaan narkoba dan miras. Karena pastinya narkoba bisa merusak generasi bangsa.
“Saya titip satuan ini tolong dijaga nama baiknya, Tegasnya.
” Mari Kita fokus terhadap tugas pokok kita sebagai aparat keamanan, jangan melakukan ujaran kebencian jangan menyebarkan berita hoax jangan mudah percaya dengan adanya berita yang belum pasti kebenarannya. Kita merupakan bagian dari pemerintah jadi jangan sampai membuat pernyataan yang tidak perlu sesuai dengan kapasitas.” Pungkasnya.
(Wan/Hera/Sumber: Penrem 061/Sk)