Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Dampak banjir didesa Waeleman mengakibatkan kerugian besar Para Petani

buserdirgantara7
250
×

Dampak banjir didesa Waeleman mengakibatkan kerugian besar Para Petani

Sebarkan artikel ini
Img 20230607 Wa0222

Buru,Buserdirgantara7.com – Banjir yang menerjang dataran Waeapo secara keseluruhan khususnya desa Waeleman, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru pada tgl 31 Mey 2023 meninggalkan sebuah kerugian besar bagi para petani sayur di desa tersebut, kerugian itu berupa cabe besar dalam oertumbuhan 0,5 ha, cabe rawit 0,5 ha, tomat 1 ha, buncis 0,5 ha, bayam cabut 0,5 ha, pare 0,5 ha dan sawen 0,5 ha. Seluruhnya hancur diterjang banjir dan tidak tersisa, bayangkan betapa besar kerugian yang ditanggung oleh para petani tersebut. Rabu,(07/06/2023).

Masyarakat desa Waeleman merupakan program transmigrasi pemerintah dari Jawa pada tahun 1994/1995 dengan jumlah awal 320 kk atau 970 jiwa. Namun karna sering nenjadi langganan banjir maka banyak tang sudah meninggalkan desa dan sekarang tinggal 203 kk dan 635 jiwa, Luas desa Waeleman 665 ha dengan perincian pekarangan 160 ha, lahan 1 atau sawah 160 ha, lahan 2 atau ladang 320 ha, lahan desa 10 ha, penggembalaan 10 ha dan lahan umum 2 ha.

Desa Waeleman diapit oleh 3 sungai dibagian selatan dengan sungai Waelo, sebelah belakang dengan sungai Waeleman dan sebelah utara dengan sungai Waeapo, sehingga saat musim hujan yang terus menerus air sungai melimpah, maka desa Waeleman akan kemasukan banjir baik dilahan pertanian maupun rumah mereka bahkan pernah beberapa kali binatang ternak seperti kambing, sapi dan kerbau milik mereka ikut terseret banjir dan tidak ditemukan atau ada yang ditemukan tapi sudah mat

Berdasarkan hasil wawancara Buserdirgantara7.com dengan seorang pemuka desa atau tokoh masyarakat setempat pak Wardi mengatakan bahwa banjir itu di akibatkan karna meluapnya sungai Waelo dan sungai Waeapo yang disebabkan hujan yang terus menerus.

Sebenarnya banjir itu diminimalisir seandainya ada perhatian khusus pemerintah untuk normalisasi atau pelurusan sungai Waeapo sepanjang 300m dimulai dari ponton unit 2 hingga desa Waeleman. Sebenarnya pernah dilakukan normalisasi sungai oleh pemerintah di desa Baman dan desa Ohilaheng tetapi belum selesai sehingga desa Waeleman masih menjadi langganan banjir sampai sekarang.

Harapan masyarakat desa Waeleman yang diwakili oleh tokoh masyarakatnya menyampaikan memohon sangat kepada pihak pemerintah baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat alam tindak lanjutnya menangani masalah banjir langganan dengan pembuatan tanggul tanggul normalisasi sungai dan lain lain sehingga kami betah tinggal di desa kamu ungkapnya. ( Anny )

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458