Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Curiga di Covidkan, Li-Bapan-Ri Dpd Sulsel Mempertanyakan Status Pasien di RS Andi Makassau Tybe B Kota parepare

buserdirgantara7
170
×

Curiga di Covidkan, Li-Bapan-Ri Dpd Sulsel Mempertanyakan Status Pasien di RS Andi Makassau Tybe B Kota parepare

Sebarkan artikel ini
Img 20210807 Wa0239

Dirgantara7Com//Parepare – Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia Dpd Sulawesi Selatan Mendatangi Rumah Sakit Andi Makassau Type B Kota Parepare Tanggal 07/08/2021 Terkait Adanya Laporan Salah Satu Anggota Li Bapan Ri Dpc Kota Parepare yang di Curigai di Covidkan di Rumah sakit Andi Makassau Type B Kota parepare.

 

Menurut Andi Djuraid Rauf Selaku Kepala Badan Li Bapan Ri Dpd Provinsi Sulawesi Selatan Menjelaskan, dua Minggu Sebelum masuk ke rumah Sakit Umum Andi Makassau Type B kota Parepare Anggota Li Bapan Ri Dpc Kota Parepare Berinisial AF
Sudah Mendapatkan Hasil Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Dari Rumah Sakit Umum Sumatri Kota Parepare yang di dapat dari hasil Laboratorium di Kota Makassar Bahwa Saudara AF di Nyatakan Negatif dari Covid-19.

 

Lanjut Seminggu Kemudian, AF Merasakan Sakit Jantung Sehingga dia di sarangkan dari Rumah Sakit Sumatri Untuk Lanjut Pemeriksaan Kesehatan jantungya di Rumah Sakit TYPE B Kota Parepare Sebelum Pemeriksaan Kesehatan Jantungya AF di Minta Oleh Petugas Rumah Sakit Untuk Pemeriksaan Swab dan Antigen Milik saudara AF.

 

Hanya Berselang 60 Menit Kemudian Saudara AF di Nyatakan Positif Covid-19 dan Selanjutya petugas Langsung Mengisolasi Saudara AF di Ruangan Covid yang berada di Rumah Sakit Type B Jelasya.

 

Berhubung karena saudara AF adalah Anggota Li-Bapan-Ri Dpc Kota Parepare dirinya lantas Meminta kepada Kepala Bapan Sulsel Untuk dapat di Keluarkan agar di lakukan isolasi Mandiri Jelas Djuraid.

 

ke Esokan harinya Kepala Bapan dpd Sulsel Andi Djuraid Rauf Mendatangi Rumah Sakit Andi Makkasau Type B kota Parepare Untuk mempertanyakan Status saudara AF yang di Covidkan oleh Rumah Sakit, dan Mendapatkan Penjelasan dari Kabid Pelayanan Rumah Sakit Type B kota Parepare Bahwa saudara AF Betul di nyatakan Covid-19 hasil Tes Swab dan antigen Rumah sakit dan Sedang di kirim hasil Antigen untuk mendapatkan Hasil PCR dari Makassar.

 

Namun Kabid Pelayanan Kesehatan tidak memberikan kapan kepastian datangya hasil PCR saudara AF Sedangkan Andi Djuraid Rauf Mempertanyakan Bahwa Saudara AF Sudah Masuk daftar Covid-19 dan di Isolasi, Andi Djuraid Rauf berpendapat berarti Saudara AF Sudah Mendapatkan Biaya Isolasi dan Perawatan dana Covid-19 Sedangkan saudara AF belum di pastikan secara Resmi Hasil PCR dari makassar tapi sudah terdaftar dalam hal biaya Perawatan Covid-19
Sedangkan saudara AF belum Secara Resmi di nyatakan Positif.

 

Lanjut Menurut Andi Djuraid Rauf Kalau Hasilya itu Seminggu atau 14 Hari baru ada hasil dari PCR, Berarti saudara AF di nyatakan itu Negatif terus Bagaimana Pertanggung Jawaban dana Covid-19 Selama Isolasi Saudara AF di Rumah Sakit Sedangkan Saudara AF Hanya Memeriksakan kesehatan jantungya bukan Terpapar Covid-19.

 

Andi Djuraid Rauf Memastikan Bahwa Saudara AF ini memang di Covidkan dari Rumah Sakit Andi Makassau Type B, Walaupun sudah di Jelaskan Secara Teori dari Pihak Rumah Sakit Sendiri Bahwa Saudara AF Memang Positif Covid-19 Tapi Kenyataanya Jantung

 

Andi Djuraid Rauf menyayangkan Kalau Saudara AF di Isolasi di Rumah Sakit, Siapa Yang Akan Menafkahi Anak, istri dan Orantuanya Selama saudara AF di Isolasi di Rumah Sakit Padahal di ketahui Bahwa Saudara AF tidak Memiliki Pekerjaan Tetap dan Masih Meminjam Pakai Rumah Lahan Milik Orang Lain.

 

Lanjut Andi Djuraid Rauf Menyampaikan Kalau Saudara AF Selama di Isolasi di Rumah Sakit dan Pemerintah Menanggung Beban Hidup Anak, Istri dan Orang Tuanya di tanggung Oleh Pemerintah Andi Djuraid Rauf Menyatakan tidak ada Masalah, tetapi Menurutya jika tidak ada bantuan dari pemerintah Sebaikya di Isolasi Mandiri saja Sambil Menunggu Hasil PCR dari Makassar Bukan di isolasi di Rumah Sakit Karena di tempat Isolas Rumah sakit itu Bergabung Satu Ruangan Dengan Yang Positif Covid-19 Sedangkan AF Belum di nyatakan Covid-19 Secara Resmi Solusinya di Carikan Ruangan Sendiri atau karantina Mandiri Tutupya.

 

Redaksi/

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458