Tapanuli Selatan (Sumut) – Buser Dirgantara 7com.- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan, tanpa disadari saat ini dunia telah berubah sedemikian cepat. Begitu juga dengan perkembangan teknologi yang telah mengubah banyak aspek kehidupan.
Saat ini ilmu-ilmu skillfull baik itu bahasa, keterampilan, skill komunikasi, skill dunia digital, skill kepemimpinan dan skill berpikir kreatif terutama bagi kalangan generasi muda sangat penting kedepannya, ungkap Bupati saat menghadiri Safari Dakwah tingkat SMA dan MAN se-Kabupaten Tapanuli Selatan yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel di SMAN 1 Batang Angkola, Jumat (22/12).
Menurut Dolly, kompetensi tak cukup hanya berbekal kemampuan teknis pada satu bidang ilmu tertentu saja, tetapi pengetahuan dan keterampilan lain pun sangat diperlukan.
“Anak-anakku sekalian saat ini kalian berada di kelas 10,11, dan 12 setelah ini kalian harus tahu kemana arah yang akan kalian tuju, setelah ini boleh saja kalian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Tapsel diluar Tapsel atau bekerja ke luar daerah, kemana pun kalian akan melanjutkan setelah ini kuasai skillfull baik bahasa, keterampilan lainnya apalagi saat ini dunia terus bergerak dan berubah,” ujar Bupati.
Lalu Dolly bertanya kepada para siswa yang mendapatkan juara di kelas sambil menceritakan pengalamannya kepada para pelajar dan kata Dolly, selesaikanlah semua pelajaran sampai tuntas apapun pilihan kalian tentu itu ada risikonya.
“Saya ketika berada di bangku sekolah menengah atas (SMA) bukanlah juara kelas, namun saya ingat betul pesan dari Papa saya bahwa apapun pilihanmu laksanakan sampai tuntas. Ketika saya tidak juara kelas pada dasarnya juga adalah pilihan, maka saya terima konsekuensi bukan sebagai juara kelas, saya perlu memilih cara lain untuk berprestasi sesuai kemampuan saya sendiri.memilih untuk tidak jadi juara kelas, saya perbaiki itu dikuliah sehingga kuliah selesai sampai S2,” ungkap Bupati.
Selain itu, Dolly mengingatkan tentang bullying dan kekerasan verbal, bahwa kita semua adalah sama di mata Tuhan dan jangan pernah meremehkan orang lain karena suatu saat orang yang kalian bully itu bisa menjadi orang yang paling kalian butuhkan di masa yang akan datang, tutupnya.
Disisi lain Ketua MUI Tapanuli Selatan yang diwakili Bidang Fatwa Ali Sati Rangkuti mengatakan di zaman pesatnya perkembangan IT, generasi muda saat ini harus mempersiapkan diri dan waspada terhadap terjadinya tindak persekusi, dan bullying sehingga harus mampu memfilter hal-hal yang positif maupun negatif dari perkembangan teknologi.
Sedangkan Kepala Sekolah SMAN 1 Batang Angkola Drs. Khairunnas mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kunjungan safari dakwah yang di laksanakan di tempatnya dan berharap dari kegiatan ini mampu mencegah dari tindakan bullying dan intoleransi di kalangan pelajar.
Turut hadir, Staf Ahli Bupati, Kabag Kesra, Camat Batang Angkola, dan Ketua MUI Kecamatan Batang Angkola.
(Galung)