GARUT, Garut Kota, – Dirgantara7.cim // Bupati Garut, Rudy Gunawan melantik 9 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam Jabatan Administrasi. Pelantikan berlangsung di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jum’at (6/10/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Garut memberikan selamat kepada para pegawai yang baru dilantik. Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya telah disetujui kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.
“Karena bencana ini tidak bisa (diprediksi), saya kira melalui kajian nanti di bawah koordinasi Pak Sekda, kajiannya nih ini kan kita tidak bisa, ada angin puting beliung, ada apa, ada apa, semua kebencanaan kita yang 9 itu kan ada,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Garut memiliki 9 potensi bencana, terutama bencana hidrometeorologi, gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
“Gunung meletus itu kan bisa ada (status) awas (atau) melalui tahapan-tahapan, tapi hidrometeorologi ada bermacam-macam, hidrometeorologi itu ada 9, termasuk angin puting beliung itu ada di Garut, dan tentu ya hidrometeorologi seperti sekarang kita terjadi kekeringan akibatnya terjadi kebakaran dan sebagainya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Bupati Garut juga berharap agar pegawai di kewilayahan dapat menyesuaikan diri di Unit Pelaksana Teknis Daerah Keluarga Berencana (UPTD KB). Hal ini mengingat tingginya angka perceraian di Kabupaten Garut.
*Jadi kemarin ketua pengadilan agama sampai hari ini sudah ada 6 ribu (sampai) 7 ribu lah nomornya itu, jadi perceraiannya harus dilakukan Stop Kabur ya Pak Yayan ya, keliling aja Pak Yayan, kan keliling juga datang ke rumah-rumah, jadi sejahterakan (masyarakat), anggarannya ada,” tandasnya.
(Ahmad Deni)
