Dirgantara7.Com//Poso, Sulteng – Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah kembali menerjunkan personil untuk membantu korban bencana alam.
Adalah desa Meko yang berada di kecamatan Pamona Barat, kabupaten Poso yang menjadi lokasi bantuan kemanusiaan Brimob tersebut.
Desa Meko mengalami bencana angin puting beliung, Sabtu Sore (17/04/2021) kira-kira pukul 17.00 Wita.
Akibatnya, sejumlah bangunan berupa tempat ibadah, puskesmas dan rumah warga rusak berat dan memakan satu korban jiwa.
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Joko Sulistio, S.I.K., M.H. kemudian memerintahkan jajarannya untuk cepat tanggap bergerak memberikan bantuan kemanusiaan pada bencana tersebut.
1 SST personil Satbrimob Polda Sulteng dibawah pimpinan Iptu Dirham Helrib, SH yang diterjunkan kemudian tiba di lokasi, Minggu (18/04/2021) pukul 09.20.Wita dan langsung melaksanakan peninjauan lokasi yang terdampak bersama dengan Bupati Poso, Kapolres Poso, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BNPB dan BPBD Kab.Poso
Setelahnya, personil Brimob langsung melakukan kegiatan bersama, pembersihan puing-puing bangunan pada tiga tempat berbeda yaitu Gereja Katolik Desa Meko, Kantor Puskesmas Meko dan rumah warga terdampak.
“Alhamdulillah hingga hari kedua, meski mayoritas personil yang diberangkatkan sedang berpuasa, kegiatan bantuan kemanusiaan tetap dilaksanakan dengan penuh semangat” Ujar Iptu Dirham ketika dihubungi, Senin (19/04/2021)
Selain, memberikan bantuan tenaga, Brimob Sulteng juga menyalurkan bantuan sembako yang telah diserahkan secara simbolis pada perwakilan warga terdampak bencana.
Tanggap bencana Brimob Sulteng ini sudah ditegaskan oleh Dansat Brimob jauh-jauh hari. Dimana ia menekankan kepada jajarannya untuk senantiasa menghadirkan negara ditengah-tengah masyarakat, terutama disaat bencana alam.
“Sebagai bentuk pengabdian terbaik bagi masyarakat, Brimob Sulteng akan terus hadir untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada bencana alam kapanpun dan dimanapun. Ini adalah bentuk komitmen terhadap Brimob Untuk Indonesia” Tegasnya.
Komitmen Brimob Untuk Indonesia tersebut diwakili dengan kesigapan penanganan bencana alam melalui bantuan personil, bantuan dapur umum dan water treatment hingga posko kesehatan darurat diwilayah terdampak.
Rilis : Momo