Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Pemerintahan

BNNK Bireuen; Test Urine Sejumlah Pejabat Pemkab, termasuk Bupati Bireuen

buserdirgantara7
94
×

BNNK Bireuen; Test Urine Sejumlah Pejabat Pemkab, termasuk Bupati Bireuen

Sebarkan artikel ini
Img 20210727 Wa0110

Dirgantara7Com/BIREUEN – Sebanyak 62 pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, termasuk bupati, menjalani tes urin yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Senin (26/7/2021).

Hasilnya, tidak ada yang positif. Semua negatif atau tidak ada pejabat yang terdeteksi memakai Narkoba.

Tes urin tersebut dipimpin langsung Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si. Diawali Bupati Muzakkar, baru kemudian diikuti Sekda, Staf Ahli Bupati, para Asisten dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang berjumlah semuanya 62 orang.

Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani dalam keterangannya kepada wartawan, menjelaskan, tes urin ini memang sengaja dirahasiakan dan dilaksanakan secara mendadak. Tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Setelah acara apel pagi, langsung saya minta semua Kepala SKPK berkumpul di Oproom untuk mengikuti rapat. Padahal, tujuannya untuk dites urin. Pintu ruangan dikunci, sehingga para pejabat tersebut tidak bisa keluar ruangan,” ungkap Muzakkar.

Menurutnya, hanya dua Kepala SKPK yang tidak bisa mengikuti tes urin tersebut, karena yang bersangkutan tidak berada di tempat. Mereka sedang ada kegiatan kedinasan di Banda Aceh.

Ditanya apa tindakannya, kalau hasil tes urin ini ada yang positif, Muzakkar menyatakan, pasti akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kalau ada yang positif, akan kita berikan tindakan. Nanti kita periksa lebih lanjut lagi sejauh mana keterlibannya. Pasti kita berikan sanksi,” ujar Muzakkar.

Sementara menurut Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Safari Yandi, S.H, kalau dalam pemeriksaan urin ini ditemukan ada yang positif memakai Narkoba, akan diarahkan yang bersangkutan untuk direhabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama milik BNNK Bireuen.

“Kalau ada yang positif, nanti urin tersebut akan diperiksa lebih lanjut. Baru kemudian kami menyurati bupati secara resmi, untuk memberitahukan hasil pemeriksaan tersebut,” jelas Trisna Safari yang dulu pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Bireuen ini.

Namun, berdasarkan hasil tes urin tersebut, tidak didapati yang positif. Semuanya negatif. Bupati Muzakkar yang ikut menunggu hasil tes tersebut, pun merasa lega.

Untuk meyakinkan, Muzakkar mengamati dengan seksama semua alat tes urin tersebut. Dia menanyakan kembali kepada petugas BNNK Bireuen, untuk memastikannya. Petugas tersebut pun memastikan, hasilnya negatif semua.

“Tadi saya agak was-was, jangan-jangan ada yang positif. Alhamdulillah, ternyata tidak ada yang positif,” ucap Muzakkar. (heri/Jimbrown Badar).

Rilis/Zainal SH

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458