Dirgantara7.com//jambi-muaro jambi
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jambi meresmikan Unit IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) Bina Masyarakat, Desa Pulau Kayu Aro,di Kabupaten Muaro Jambi,Senin 12/04/21.
Acara Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM ) di hadiri oleh wakil bupati muaro jambi, dirnarkoba polda jambi,BNNK kota jambi, kapolres muaro jambi, kepala cabang mandiri area jambi, kabid rehabilitasi BNNP, kepala desa kayu aro, camat sekernan, kapolsek sekernan dan tokoh masyarakat.
Brigjen Pol. Drs. Sugeng Suprijanto, S.H Kepala BNNP JAMBI dalam sambutannya Mengatakan Kawasan rawan narkoba di Provinsi Jambi tahun 2021 berjumlah 12 (dua belas) kawasan rawan narkoba berdasarkan hasil evaluasi bersama dari RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),yang merupakan turunan dari Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Salah satunya merupakan Desa Pulau Kayu Aro, dimana intervensi kawasan rawan narkoba yang dimaksud tidak hanya melibatkan hard approach (pemberantasan), namun juga soft approach yang meliputi pencegahan dan rehabilitasi penyalahguna narkoba.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat dalam perang melawan narkoba, sangat dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi antara BNN, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat mulai dari tingkat provinsi hingga desa/kelurahan.
Hal tersebut yang mendasari adanya program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
IBM merupakan aktivitas di bidang rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba yang dirancang dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat, yang disebut sebagai Agen Pemulihan dengan memanfaatkan fasilitas dan potensi masyarakat sesuai dengan kearifan lokal.
Kegiatan IBM meliputi pemetaan terkait situasi dan kondisi penyalahgunaan narkoba di wilayahnya, penjangkauan penyalahguna narkoba serta mengidentifikasi penggunaan narkoba dan tingkat permasalahannya.
Melakukan kegiatan intervensi yang dapat dilakukan secara individu maupun kelompok sesuai dengan kebutuhan klien, pemantauan dan pendampingan penyalahguna narkoba, rujukan ke layanan kesehatan dan sosial yang dibutuhkan bagi penyalahguna narkoba, serta pelibatan mantan penyalahguna narkoba dan masyarakat untuk memberikan dukungan kepada penyalahguna narkoba di wilayah setempat.
IBM dikembangkan dengan maksud untuk memberikan intervensi pada tingkat sekunder dan tersier, serta risiko rendah dalam konteks rehabilitasi.
Program intervensi penurunan tingkat kerawanan narkoba berbasis kawasan menjadi bagian integral dari sistem pengawasan kabupaten/kota mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba.
Semakin banyak kawasan rawan narkoba yang dipulihkan makan akan lebih memudahkan pelaksanaan pengawasan di wilayah lainnya.
Sugeng Suprijanto menegaskan dan berharap kegiatan peresmian ini menjadi awal yang baik dalam pelaksanaan program IBM di Desa Pulau Kayu Aro, sehingga IBM Bina Masyarakat Desa Pulau Kayu Aro disertai dukungan dari kita semua, dapat menjadikan Desa Pulau Kayu Aro Bersinar (Bersih dari Narkoba)”tutup Kepala BNNP Jambi
Sementara itu dokter Mario kabid rehabilitasi BNNP Jambi, meminta kepada pemerintah Kabupaten muaro jambi untuk bisa menyediakan rumah atau panti rehab bagi para pecandu narkoba dan berharap rumah sakit sungai gelam bisa di gunakan juga menjadi rumah rehab, di muaro jambi”pungkas Dr.Mario.
Rilis:nopri ardi Kpwrl prov.jambi