Palembang,–Dirgantara7.com | Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX di Kota Palembang, Sumatera Selatan, 2-5 November 2022.
Banyak agenda yang dibahas dalam pertemuan yang dihadiri 44 delegasi dari kota/kabupaten di Tanah Air. Selain membahas penguatan identitas dan pelestarian kota pusaka, juga dibahas mengenai strategi menghadapi resesi global.
Ketua Presidium JKPI Bima Arya mengatakan, Rakernas di Palembang ini sangat strategis karena saat ini daerah sedang dihadapkan pada situasi di persimpangan.
“Satu sisi kita mau melakukan economy rebound, tapi disisi lain ada ancaman krisis di depan. Prediksinya tahun depan kita akan menghadapi krisis, tahun depan kita akan dihadapkan pada resesi global,” ungkap Bima Arya.
Bima mengungkapkan, salah satu strategi dalam menghadapi krisis global adalah dengan memfokuskan pengembangan di bidang wisata pusaka dan budaya.
“Pertama pasarnya bisa domestik. Kedua, katanya ketika resesi orang-orang akan stres dan mencari tempat wisata yang murah meriah. Ini harus dimaksimalkan,” ujar Bima.
Namun, lanjutnya, perlu komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kebijakan terutama bagi para kepala daerah yang harus juga didukung pemerintah pusat.
“Kalau Presiden minta kepala daerah untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam belanja daerah minimal 40 persen karena dianggap akan menaikan pertumbuhan ekonomi 1 persen, maka seharusnya kalau komitmen dari pusat juga fokus untuk mengembangkan secara maksimal titik-titik pusaka, aset-aset budaya kita, saya yakin bisa lebih dari 1 persen,” jelasnya.
“Kekayaan alam bisa habis, inflasi bisa setiap saat terjadi. Tapi kekayaan pusaka dan budaya kita itu abadi. Itu akan terus bisa dinikmati dan diwariskan turun temurun,” tambah Wali Kota Bogor ini.
Rakernas kali ini, kata Bima, mengukuhkan komitmen kota/kabupaten bersama-sama pemerintah pusat untuk terus mengembangkan titik-titik pusaka dan budaya. “Bukan saja dalam konteks pariwisata, tapi juga menjaga nilai-nilai warisan budaya kita,” imbuhnya.
Rakernas JKPI di Kota Palembang ini juga memutuskan Kota Semarang menjadi tuan rumah Rakernas JKPI 2023. Dilakukan juga estafet kepemimpinan Ketua Presidium dari Bima Arya ke Wali Kota Palembang Harnojoyo.
Rakernas tersebut juga dimanfaatkan delegasi Kota Bogor untuk memperkenalkan kesenian dan kebudayaan. Turut ditampilkan kesenian dari Sanggar Edas dibawah komando seniman kota hujan Ade Suarsa.
(Dede hanapi)