Dirgantara7Com// Makassar-Sul-Sel. Kisruh proyek fisik Dinas Pendidikan Kota Makassar yang tengah berjalan saat ini bakal segera memasuki ‘babak baru’. Pegiat dan aktivis antikorupsi dari Lembaga Poros Rakyat Indonesia berencana melakukan aksi demonstrasi mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengusut dugaan pelanggaran atas pelaksanaan proyek konstruksi di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Ketua Umum Lembaga Poros Rakyat Indonesia, M Jafar Sainuddin Dg Ngemba mengungkapkan selain berencana melakukan aksi demonstrasi sekaligus akan melaporkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar dan pejabat pembuat komitmen proyek fisik di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makasar ini ke Polrestabes, Selasa 22/02/2022.
“Rencananya Rabu besok kami akan turun ke lapangan dan mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar bersama teman-teman pegiat dan aktivis antikorupsi melakukan aksi demonstrasi, mendesak kepolisian dan kejaksaan segera mengusut proyek fisik yang sementara berjalan dalam lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar,” ujarnya.
Selanjutnya Humas Poros Rakyat Indonesia Ikhsan Mapparenta Dg Tika menambahkan bahwa kisruh proyek fisik sebuah pekerjaan bangunan dalam lingkungan Kantor Dinas Pendidikan patut dipertanyakan sumber anggaran yang digunakan oleh kepala dinas dan pelaksana pekerjaan.
“Kami minta polisi mengusut semua ini jangan sampai ada dugaan ‘kongkalikong’ kuasa pengguna anggaran dan pelaksa atau penyedia jasa. Kok pelaksanaan pekerjaannya sudah jalan sementara anggaran belanja semua OPD pada bulan Februari ini belum ada yang jalan,” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H.Muhyiddin SE, MM usai menjelaskan siap sebagai aparatur bertanggung jawab kalau diperiksa. “Kami siap sebagai aparatur dan kami bertanggung jawab kalau kami diperiksa,” singkatnya.Laporan ; Poros Rakyat Indonesia
Rilis/Abas