Buru,–Dirgantara7.com | SKM Buser Maluku- Bengkel Mesin Ronsokan yang beralamat di dalam pemukiman masyarakat desa waikasar terancam ditutup karena sangat menganggu lingkungan sekitarnya
Bengkel tersebut beralamat di desa waekasar kecamatan waeapo kabupaten Buru kini disoroti masyarakat setempat sehubungan kegiatan yang dilakukan oleh masrukan sudah menyalahi aturan dan tidak pada tempatnya
Hal ini disampaikan oleh beberapa masyarakat setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa Usaha mesin Ronsokan milik masrukan sangat menganggu lingkungan terutama kebisingan,debu besi tua belum lagi pemandangan sekitarnya kotor ucap mereka
Sebagaimana tanggapan LSM lingkungan atas kegiatan masrukan bahwa kegiatan bengkel mesin Ronsokan sudah tidak layak lagi beroperasi didalam pemukiman masyarakat karena sangat berdampak pada lingkungan terutama kebisingan ketika mesin dibunyikan
Sementara dari segi aturan pengusaha tersebut juga sampai saat ini tidak kantongi NIB (Nomor Induk Berusaha)yang lebih fatal lagi usaha tersebut tidak kantongi ijin lingkungan
Selanjutnya dampak debu, dampak bunyi mesin las listrik juga mengganggu alat alat elektronik milik masyarakat setempat
Sehingga dirinya menghimbau kepada masrukan kalau bisa bengkel dipindahkan agak jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu ketentraman masyarakat setempat ungkapnya
Kegiatan ini harusnya diluar pemukiman masyarakat karena ketika mereka bekerja pasti masyarakat setempat marah karena kebisingan suara mesin las dan mesin las listrik juga bisa mengganggu pekerjaan lain seperti alat alat kompiuter
Hal inilah yang mengakibatkan beberapa masyarakat sekelilingnya melaporkan hal ini kepada wartawan kami dan LSM Lingkungan hidup
Harapan Syam sebagai ketua LSM Ekologi bidang pemerhati lingkungan ini agar masrukan baiknya cari tempat kerja yang agak jauh dari pemukiman sehingga tidak mengganggu ketentraman masyarakat tambahnya
( Darson/eck )