Dirgantara7.Com//Jakarta-Lebih dari 30 ribu buruh se-Jawa Barat, Banten, dan DKI mendapatkan vaksin tidak berbayar (Gratis) berkat Kerjasama Mabes Polri dan KSPI. Selain vaksin gratis, Mabes Polri juga memberikan Sembako kepada buruh yang divaksin tersebut.
Atas nama buruh Indonesia, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indoenesia (KSPI), Said Iqbal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah melalui Mabes Polri yang telah memberikan vaksin presisi secara gratis kepada lebih dari 30 ribu buruh di Jawa Barat, Banten, dan DKI.
“Bahkan, puluhan ribu buruh dan keluarganya yang mengikuti vaksin presisi tidak berbayar tersebut diberikan bantuan sembako gratis dari Mabes Polri,” kata Said Iqbal.
Said mengatakan, program vaksin tidak berbayar yang merupakan hasil kerjasama Mabes Polri dengan KSPI ini merupakan suatu bentuk nyata atas terwujudnya tuntutan buruh agar pemerintah melakukan vaksinisasi bagi kalangan buruh di pabrik-pabrik secara gratis .
Tuntutan vaksin gratis ini, lanjut Said Iqbal, didasarkan pada data dan fakta yang didapat oleh KSPI. Di mana sejak diberlakukannya PPKM Darurat hingga 2 minggu setelahnya, tingkat angka penularan Covid-19 di lingkungan pabrik mencapai rata-rata 10%. Bahkan secara total sudah ada ratusan buruh yang meninggal dunia.
Terkait dengan tuntutan buruh tersebut, Mabes Polri mewakili pemerintah memberikan respon yang cepat terhadap tuntutan buruh ini. Salah satunya dengan melakukan pemberian vaksin tidak berbayar kepada buruh di beberapa pabrik.
Pabrik-pabrik yang telah diberikan vaksin gratis tersebut antara lain; PT EPSON di Bekasi, PT Honoris di Bogor, PT Nitto di Bogor, PT Aisin di Bekasi, PT Xacti di Depok, serta beberapa perusahaan di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Purwakarta.
Dalam acara pemberian vaksin presisi gratis kepada buruh, seperti di PT Epson Bekasi, PT Chih Lung Tangerang (KSPSI), PT Kahatex Bandung (KSPSI), dan PT Kahatex Bandung dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Dalam kesempatan itu, Kapolri langsung memberikan sembako gratis dari Mabes Polri kepada para buruh yang mengikuti program vaksin presisi,” ujar Said Iqbal lagi.
Sementara itu, program vaksin di PT Aisin dihadiri oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Sedangkan di perusahaan yang lain, dihadiri oleh Irjen Suntana, Wakaba Intelkam Mabes Polri.
Program vaksin gratis ini, kata Said Iqbal, selain bekerjasama dengan KSPI, Mabes Polri juga bekerjasama dengan KSPSI Andi Gani. Dengan demikian, jumlah buruh yang tervaksin lebih dari 30 ribu buruh.
KSPI mengharapkan seluruh program vaksin untuk buruh dan keluarganya digratiskan, sebagaimana program vaksin presisi dari Mabes Polri. Karena dengan program vaksin gratis ini akan lebih cepat tercapai herd immunity.
“Dengan tercapainya herd immnunity, yaitu 50% orang dalam satu komunitas sudah tervaksin, maka diharapkan para buruh bisa bekerja secara optimal. Sehingga dapat dihindari terjadinya ledakan PHK, dan perusahaan dapat beroperasi 100%, khususnya yang berorienstasi ekspor,” tegas Said Iqbal.
Namun demikian, protokol kesehatan tetap wajib dijalankan perusahaan. Meliputi pemberian masker gratis, melakukan tes antigen gratis secara berkala untuk buruh, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
Kemudian melakukan kerja bergilir bilamana ditemui peningkatan kembali angka penularan Covid-19 dan memberikan vitamin serta obat-obatan kepada buruh yang melakukan Isoman.
Said menegaskan, program vaksin untuk buruh yang dilakukan oleh Mabes Polri bekerjasama dengan KSPI dan KSPSI AGN adalah gratis. Selain itu, juga disertai pemberian sembako gratis dari Mabes Polri kepada para buruh yang mengikuti program vaksin gratis tersebut.
“Sekali lagi, buruh mengapresiasi program ini,” pungkasnya.
Reporter/Ridwan