Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Basuki Minta Konsultan Tol Probolinggo Kerja Serius: Kalau Nggak Saya Bongkar

buserdirgantara7
168
×

Basuki Minta Konsultan Tol Probolinggo Kerja Serius: Kalau Nggak Saya Bongkar

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 02 06 16 13 59 47

Jakarta – Dirgantara7.com | Proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi pembangunannya sudah dimulai sejak hari ini. Menteri PUPR Basuki Hadimulyono meminta agar proyek ini digarap dengan sebaik-baiknya. Basuki juga memberikan pesan khusus kepada konsultan pengawas proyek untuk tidak macam-macam.

Menurutnya, dalam membangun infrastruktur harus memperhatikan 3 hal, yaitu kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan. Semua hal tersebut dapat dicapai dengan perencanaan dan pelaksanaan yang benar.

Maka dari itu fungsi supervisor proyek dan juga pengawas mutu independen sangat besar untuk menjaga pengerjaan proyek tetap berjalan dengan semestinya.

Bila ternyata ada yang tidak beres dengan 3 hal tadi, Basuki bilang dirinya tak segan-segan untuk membongkar kembali pekerjaan yang sudah dilakukan.

“Pengawas mutu independen dan supervisi proyek ini kami minta bekerja sebaik-baiknya. Saya akan sangat keras, kalau nggak saya bongkar betul,” tegas Basuki dalam acara groundbreaking tol Probolinggo-Banyuwangi yang disiarkan virtual, Senin (6/2/2023).

Basuki kembali menegaskan agar proyek yang dijalankan harus memiliki standardisasi dan mutu yang sangat bagus. Dia mengingatkan agar semua pihak tidak main-main dengan kualitas.

“Nggak boleh jelek, itu semua tergantung kepada para konsultan, jangan main-main dengan mutu dan kualitas,” ujar Basuki.

Tol Probolinggo-Banyuwangi sendiri menjadi ruas paling ujung dalam jaringan Tol Trans Jawa mulai dibangun. Memiliki total panjang 175,40 kilometer (km). Hanya saja, per hari ini pembangunan baru dimulai dengan melakukan groundbreaking ruas Probolinggo-Banyuwangi tahap I saja.

Tahap I sendiri akan menghubungkan kawasan Gending ke Besuki dengan panjang 49,7 kilometer. Sementara itu untuk tahap II yang menyambungkan tol hingga Banyuwangi belum mulai dibangun.

Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengungkapkan pembangunan ruas Probolinggo-Banyuwangi tahap I ini dibagi menjadi 3 bagian. Mulai dari Gending-Kraksaan sepanjang 12,8 km, Karaksaan-Paiton sepanjang 11,2 km, Paiton-Besuki sepanjang 25,6 km. Ketiga bagian itu akan selesai pembangunannya Oktober 2024.

“Untuk konstruksi paket 1 dan 2 Agustus 2024, dan paket 3 Oktober 2024,” kata Adi dalam acara yang sama.

(*)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458