Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Apdesi Julok Pertanyakan PT.Medco Bagi Pekerjanya Positif Covid-19.

buserdirgantara7
120
×

Apdesi Julok Pertanyakan PT.Medco Bagi Pekerjanya Positif Covid-19.

Sebarkan artikel ini
Img 20210727 Wa0072

Dirgantara7Com//Kota Binjai – DPK Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APEDSI) Kecamatan Julok, mempertanyakan tindakan PT Medco E&P Malaka, terhadap salah satu pekerja mereka yang positif Covid-19.

Humas Apdesi Julok, Darkasyi, Selasa (27/7/2021) mengatakan, pihaknya di wilayah kecamatan Julok sangat heran dengan tindakan pihak PT Medco, yang tidak memberi tahukan bahwa salah satu pekerja mereka RW (22) positif covid-19 dan dipulangkan ke rumahnya.

“Padahal berdasarkan hasil swab (19/7) RW dinyatakan positif SARS-CoV-2, dan hasil itu baru diberitahukan kepada kita setelah beberapa hari kemudian oleh pihak Puskesmas setempat. Saat ini RW diisolasi mandiri di rumahnya dan menjadi ketakutan bagi masyarakat lain. Apa pihak Medco sengaja membebankan pekerjanya yang positif kepada pihak gampong atau kecamatan,” katanya tegas.

Darkasyi yang juga Keuchik Blang Pauh Dua, bertanya seperti apa prosedur dari manajemen PT Medco E&P Malaka, ketika pegawainya baik itu karyawan tetap atau subkontraktor saat dinyatakan positif covid19

“Jadi prosedur mereka seperti apa. Jangan seolah Medco melepaskan pekerja mereka ke gampong. Apalagi tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Mereka juga harus tau pekerja mereka itu berada di gampong kami, jangan seenaknya mereka saja,” ujarnya kesal

Tambahnya lagi, kalau dibiarkan seperti ini, menjadi ketakutan bagi masyarakat. Ia juga meminta PT Medco mendukung program yang sedang digalakkan oleh pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara, Ketua Apdesi Julok, Arajuddin merasakan manajemen PT Medco E&P Malaka sengaja membiarkan kondisi itu terjadi.

“Padahal semua gampong yang ada di kecamatan Julok, sedang giat-giatnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, apalagi ini pekerja tersebut diisolasi mandiri di rumah dan resiko kepada masyarakat juga besar,” sebutnya

Hang Tuah sapaan akrabnya malah menyebutkan, pihak PT Medco E&P Malaka, tidak berkoordinasi dengan pihak gampong dan kecamatan terhadap resiko-resiko yang mungkin bisa saja terjadi di wilayah kecamatan Julok.

“Kami berharap pihak manajemen PT Medco E&P Malaka memperhatikan keselamatan masyarakat lainnya yang ada di wilayah lingkar tambang terutama Kecamatan Julok dan kita minta agar segera bertanggung jawab terhadap hal tersebut, jangan pekerja mereka di bebankan kepada Gampong,” ujarnya

Sementara itu, Pihak Manajemen PT Medco E&P Malaka, Melalui Humas nya Rahmat Fitriadi, jika ada dari pihak mereka yang terdeteksi Covid-19, PT Medco E&P Malaka akan berupaya terhadap pencegahan.

“Bila ada pekerja dan kontraktor yang terdeteksi Covid-19, perusahaan akan melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sesuai pedoman penanganan dari pemerintah,” ujarnya (Jimbrown Badar).

Rilis/Zainal SH

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458