Dirgantara7.com/Indramayu Sehubungan intensitas dan curah hujan cukup tinggi sejak pukul 03.00 dini hari hingga saat ini. Dengan kesigapan dan respon cepat Polsek Losarang melakukan patroli antisipasi tanggul jebol di wilayah desa Muntur, jalan desa Ranjeng hingga di perbatasan wilayah Kecamatan Terisi, Minggu(17/7/2022).
Sementara dalam patroli antisipasi tanggul jebol dan luapan banjir, Kapolsek Losarang Kompol H. Mashudi bersama jajaran anggotanya melakukan pengecekan di titik lokasi sungai Bengawan Desa Muntur nampak aman meskipun debit air hampir sama dengan tanggul, kemudian juga di jalan toang Desa Muntur sampai Desa Ranjeng terlihat pesawahan sudah terairi namun demikian tidak terjadi luapan air di areal pesawahan dan jalan toang Muntur menuju Desa Ranjeng, padahal tahun kemarin areal pesawahan dan jalan toang Muntur menuju Ranjeng sangat rentan dan berpotensi terjadi luapan air dari sungai Bengawan dan Cipanas yang merendam areal pesawahan dan menggenangi jalan toang Muntur menuju Desa Ranjeng.
Selanjutnya patroli tersebut dilanjutkan sampai dengan wilayah perbatasan Kecamatan Terisi, tepatnya di jembatan kali congger (Manggungan menuju Kendayakan)
Dalam pantauannya di titik lokasi jembatan kali Congger, Kompol H. Mashudi mengatakan, nampak terlihat situasi debit air tidak ada peningkatan yang secara signifikan dalam batas yang sangat aman. Setahun yang lalu sekitaran 250 m dari jembatan kali Congger ini sempat jebol tanggulnya dan air meluap hingga pesawahan Desa Muntur Blok Pertamina.
“Tetap waspada untuk masyarakat, namun demikian tidak harus merasa cemas dan panik berlebihan, karena kami terus pantau debit air maupun cuaca yang ekstrim ini,” pungkas Kompol Mashudi.
Red /B.s yanto