MALANG | Dirgantara7.Com_Dari 132 korban meninggal adanya tragedi Kanjuruhan, 30 di antaranya adalah warga Kota Malang dan 10 korban ada di wilayah Kecamatan Kedungkandang serta dikunjungi oleh Drs. H. Sutiaji selaku wali kota pada Selasa (11/10/2022 ) . Turut serta dalam rombongan beberapa kepala dinas, lurah, camat dan tim trauma restorasi yang pada saat ini sekaligus membantu bantuan sosial.Wali Kota Sutiaji mengatakan bahwa kehadirannya ini sekaligus wujud empati dan turut berbela sungkawa. Pria berkacamata itu berharap dari semua ini dapat meringankan beban keluarga korban, terutama dengan adanya pendampingan dari pemulihan trauma tim . Sehingga keluarga korban tidak mengalami depresi dan lambat laun bisa menerima bahwa tragedi ini sebuah musibah serta ujian dari yang mahakuasa.
Disampaikan orang nomor satu di Pemkot Malang itu, keluarga korban rata-rata mengalami trauma berat dan masih belum bisa melupakan anggota keluarga yang meninggal. “Mereka juga meminta bantuan agar pemerintah segera mengusut tuntas berbagai hal yang berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan ini. pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi nantinya,” bebernya.
“Rata-rata memang dari keluarga korban memang syok, kejutan juga minta pertanggungjawaban dari para pihak untuk diselesaikan secara tuntas kejadian yang menimpa korban pada tanggal 1 Oktober 2022 kemarin,” imbuh Sutiaji
Dari kunjungan ini, dikatakan bahwa dia ingin segera memastikan bantuan sosial dari pemerintah dan Provinsi Jawa Timur diterima oleh keluarga korban. Sedangkan kunjungan dan pemberian bantuan sosial bagi 20 keluarga sisanya akan diagendakan lain waktu.
Adapun sasaran kunjungan kali ini yaitu, rumah duka Ibnu Muh Rafi, Jl. Danau Ranau I gg. IIb no. lima Rt. tiga Rw. lima Kelurahan Sawojajar; rumah duka Firman Nur Abidin Jl. Bumiayu RT7 RW.
lima Bumiayu; rumah duka Bahrul Ulum Jl. Tomat Nomor 25 RT empat RW lima Bumiayu; rumah duka Muhammad Ilham Sabilillah Jl. Kyai Parseh Jaya RT 10 RW 1 Bumiayu; rumah duka Lamhadi Irawan Jl. Muharto Gang 7 RT delapan RW 7 Kotalama; rumah dukaah Ria Amalia, Jl. Muharto Gang 7 Nomor lima puluh lima RT 6 RW 7 Kotalama; rumah duka dukaah Sifwa Dinar Artamevia, Jl. geng lima muhartoRT 10 RW sebelas Kotalama; rumah duka Muhammad Hafidz, Jl. Kebalen Wetan RT 7 RW tiga Kotalama; rumah duka dukaah Astrid Nafisa Putri, Jl. Kol Sugiono Gang 7A Nomor 18 RT 6 RW 2 Mergosono; rumah duka dukaah Audi Nesia Alfiari, Jl. Kol Sugiono Gang sembilan Nomor 28 RT 1 RW 1 Kelurahan Mergosono.
(Yanti)
