DIRGANTARA7.COM//SINJAI- Kabupaten Sinjai atau yang dikenal Bumi Panrita kitta dengan slogan Sinjai Bersatu tercoreng akibat maraknya dugaan kasus korupsi.
Hal tersebut membuat Aliansi Hijau Hitam gelar aksi unjuk rasa di perempatan jalan dekat Taman Topekkong, kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Kamis, (03/06/2021).
Puluhan peserta aksi Unjuk rasa tersebut sampaikan aspirasinya secara bergantian, sambil membuat lingkaran dan membentakan spanduk dengan tulisan “Kami Mensupport Pihak Kejaksaan Mengusut Tuntas Kasus Korupsi”
Ada pun tuntutan peserta aksi Aliansi Hijau Hitam, di antaranya:
1.Mendesak pihak kejaksaan untuk mempercepat proses penyidikan agar kasus tindak pidana korupsi kami maksud di atas segara di tuntaskan dan menetapkan tersangka.
2.Meminta pihak kejaksaan untuk menegakan hukum sesuai dengan aturan yang ada, tanpa memandang golongan serta mengedepankan profesionalisme.
3.Kami aliansi Hijau Hitam mensupport pihak Kejaksaan agar segera mengusut tuntas semua pihat praktik korupsi yang ada di PDAM Sinjai, demi tercapainya keadilan sesuai dengan undang-undang 1945 dan kami mendukung langka dan upaya pihak kejaksaan dalam menjalankan tugasnya menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang ada tanpa intervensi dari pihak manapun.
4.Kami Aliansi Hijau Hitam berkomitmen untuk mengawal kasus ini sampai selesai (baca: ada tersangka).
Dalam aksi tersebut sempat memanas dengan aparat kepolisian karena peserta aksi mencoba membakar bang, adapun penanggung jawab aksi, Saiful alias fang iful dan Muh.Arfa.
Sementara Jendral Lapangan, Muh Arfa, mengatakan “kami hadir di sini ingin menyampaikan aspirasi ke pihak kejaksaan dan kami meminta aparat kepolisian jangan mencoba sentuh gerakan kami” ujarnya.
Aksi tersebut ada menghalangi atau adanya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab merusak aksi unjuk rasa nya.
jika aparat kepolisian mengahalangi kami jangan salahkan kami kalau ada gerakan tambahan dari teman peserta aksi,” Tegasnya.
Dia minta kepada pihak aparat kepolisian agar aksinya di jaga ketar
iya kami tidak bakar bang, asalkan pengamananya di perketat agar aksi ini tidak tengangu oleh pengguna jalan yang lalu lalang melintas di lingkaran aksi kami” katanya.
Diberitakan sebelumnya, 22 Januari 2021 berjudul “Aktivis Nilai Bupati Sinjai Gagal Jalankan Roda Pemerintahan di Bumi Panrita Kitta”.
Menurut Fang Iful, Sejak di lantik menjadi Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa Selama Sejak 26 September 2018. Silam hingga Saat ini, Selama menjalankan roda pemerintahan di Bumi Panrita Kitta tidak ada perubahaan dari Bupati terdahulu.
Saya lihat programnya dalam menjalankan roda pemerintahannya di kabupaten Sinjai, di antaranya pembangunan Infrastruktur, Pabrik bergerak bidang indutsri itu tidak ada saya lihat Sama seperti bupati terdahulunya bahwa lebih” tandasnya.
Dia berharap sebagai lulusan luar negeri tepatnya Monash University, Melbourne Australia, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, ada program atau terobosan baru dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Sinjai, di antaranya pembangunan Infrastruktur, Pabrik bergerak bidang indutsri
Seharusnya sebagai lulusan luar negeri ada trobosan baru, (rec.Monash University, Melbourne Australia), pak Bupati Andi Seto, seharusnya ada inovasi waooow dari S2nya dia itu tidak ada Bahkan ada yang di lakukan dia yang tidak di lakukan Bupati terdahulunya karena dia ada pinjaman daerah itu merupakan suatu kegagalan “tutupnya.
Di contohkan seperti di antaranya Pinjaman daerah dari Bank Sulselbar dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Rilis;Randi
P