Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Hukum

Aksi Depan KPK, MAKI JATIM Desak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana BOS Kota Probolinggo

buserdirgantara7
145
×

Aksi Depan KPK, MAKI JATIM Desak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana BOS Kota Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Img 20210902 Wa0215

Dirgantara7.Com//Jakarta-Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Jawa Timur (MAKI JATIM) melakukan aksi demontrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Kuningan, Jakarta Selatan. Pada Kamis 02 September 2021.

Massa aksi menyoroti Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) terkait Bantuan Dana Operasional sekolah (BOS) Kota Probolinggo yang diduga terjadi tindak pidana korupsi.

Koordinator aksi, Mujibur Rahman meminta KPK mengusut dugaan korupsi dana BOS di Kota Probolinggo dan menjadi fokus perhatian KPK.

“Indikasi korupsi dana BOS Kota Probolinggo ini harus menjadi perhatian KPK, dan KPK harus segera mengusut tuntas praktek-praktek tercela dalam dunia pendidikan kita.” Tegas Rahman dalam orasinya, Kamis (02/09/2021).

Selanjutnya, Rahman meminta KPK memeriksa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Probolinggo, Moch Maskur, sebagai pihak yang berwenang dalam penyaluran dana BOS Kota Probolinggo.

“Kami meminta KPK periksa Kepala Dinas Mochammad Maskur dalam indikasi korupsi dana BOS ini. Jangan takut dan jangan pandang bulu, periksa semua yang yang terlibat didalamnya.” Tanda Rahman.

Selanjutnya, menurut Rahman temuan BPK itu sudah sangat jelas untuk KPK mengambil langkah memeriksa Kepala Dinas atau jajarannya yang terlibat dalam indikasi korupsi tersebut. Karenanya mereka meminta ketegasan dan keberanian dari KPK.

“KPK harus tegas. Kami juga sudah muak dengan alasan-alasan Kadis Dikbud, meski sudah ada temuan BPK begitu. Hal paling prinsip saja tidak diperhatikan. Ini jelas Disdikbud yang lalai, makanya KPK harus telisik dugaan keterlibatan Kepala Dinas itu.” Teriak Rahman.

Rahman juga menantang KPK untuk turun ke kota Probolinggo untuk mengusut tuntas indikasi korupsi dana BOS, bahkan menilai wajib hukumnya bagi KPK turun ke kota Probolinggo.

“Kami tantang KPK turun ke Probolinggo. Kami tak ingin dunia pendidikan tercoreng oleh praktek-praktek tercela, yaitu korupsi. KPK Wajib turun ke Kota Probolinggo.” Lanjut Rahman.

Massa aksi mengancam akan terus mengawal dugaan tindak pidana korupsi dana BOS Kota Probolinggo tersebut sampai tuntas.

“Kami akan kawal terus kasus ini sampai tuntas.” Tutup Rahman.

 

Red/Harda

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *