Lhokseumawe, Buserdirgantara7com – Pejabat Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah stunting pada anak-anak. Menurutnya, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan masa depan yang sehat dan cerah bagi anak-anak mereka. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Kemenkeu Satu Peduli Stunting yang digelar di Puskesmas Blang Mangat, Jumat, (27/10).
Imran menekankan bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak dini dan melibatkan peran orang tua secara langsung. Ia mengajak semua orang tua untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memberikan nutrisi yang cukup bagi anak-anak mereka.
“Penting bagi orang tua untuk mengenali pentingnya gizi yang seimbang dan nutrisi yang memadai dalam pertumbuhan anak-anak kita. Kekurangan nutrisi pada masa pertumbuhan kritis dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan,” kata Imran yang saat ini menjadi orang tua asuh 6 anak stunting.
Selain itu, Imran juga mendorong orang tua untuk memperhatikan kebersihan dan sanitasi yang baik, serta memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangan kognitif anak.
“Kebersihan dan sanitasi yang baik di rumah juga berperan penting dalam mencegah penyakit dan infeksi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Jangan pikir diri kita, tapi pikir generasi masa depan kita untuk memberikan masa depan yang sehat,” tegasnya.
Pj Wali Kota Imran juga menyoroti pentingnya pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sebagai salah satu faktor yang dapat berkontribusi pada mencegah stunting.
“Imunisasi dasar lengkap adalah salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita. Dengan memastikan bahwa anak-anak menerima vaksinasi yang tepat pada waktu yang tepat, tentunya kita dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ungkap Imran.
Pj Wali Kota Imran berharap dengan kesadaran dan tindakan yang tepat dari semua orang tua, angka stunting dapat ditekan dan masa depan anak-anak dapat dijamin.
“Pemerintah Kota Lhokseumawe terus menggalakkan program-program yang berfokus pada pencegahan stunting dan melibatkan stakeholder untuk mempercepat proses penurunan stunting,” tambahnya.
Terakhir, Imran memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Keuangan Satu Kota Lhokseumawe atas program “Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting” yang telah diimplementasikan untuk 110 anak beresiko stunting dan berhasil memulihkan 23 anak di Kecamatan Blang Mangat.
“Apapun kontribusi kita sangat berarti untuk pembangunan bangsa. Program ini merupakan langkah konkret dalam memberikan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang berisiko stunting. Semoga ada yang mencontoh Kemenkeu Satu,” sambil menutup sambutannya. (ADM)