Tebo,Dirgantara7.com-Seluruh masyarakat Desa Muara Kilis sepakat membuka forum luar biasa dalam rangka memusyawarahkan tanah nenek moyong Desa Muara Kilis yang selama ini dikuasi oleh PT.WKS. Minggu 15 oktober 2023.
Adanya musyawarah luar biasa antar masyarakat dibuka tepat nya pukul 16.00 wib,ditempat saudara pak Akmal,RT.013,Dusun Wonerejo,Desa Muara kilis,Kabupaten Tebo,Provinsi Jambi.
Dengan tema,”memperjuangkan tanah nenek moyang muara kilis”.berdasarkan cerita sejarah Desa Muara Kilis dalam yang sekarang ini di kuasai oleh PT.WKS dulu nya adalah pemukiman/perkampungan nenek moyang Desa Muara Kilis.
Sebelum Negara Indonesia Merdeka,nenek Moyang Desa Muara Kilis hidup dengan cara bercocok tanam,seperti padi,ubi,pisang,dan lain sebagainya,yang sifat nya berpindah-pindah.
Tuo tengganai datuk talib mengatakan,”Konon warna nenek moyang desa muara kilis,pada tahun 1904 terdiri 7 dusun yaitu,dusun hampar,dusun sungai mahang/jawimati,dusun muaro jelapang,dusun sungai kedondong,dusun muaro sipenat,dusun sungai bayas,dusun sungai duo.yang sifat nya berpindah-pindah mengikuti aliran sungai muara kilis”.ungkap nya.
Pak Akmal menyampaikan selaku perwakilan suara masyarakat Desa Muara Kilis.” Negri berajo daerah betuan,harto bepunyo hak bemilik.dimano tembilang tecacak disitu tanaman tumbuh dimano bumi dipijak disitu langit dijunjung.kami mau mengambil alih kembali tanah nenek moyang kami,kami masyarakat Desa Muara Kilis meminta nya kembali,yang selama ini berupa ladang,kebun,dan blukar yang digusur oleh PT.WKS tanpa ada musyawarah dan mufakat.”ungkapnya.
Musyawarah luar biasa tersebut masyarakat Desa Muara kilis sepakat membentuk kelompok baru,yaitu kelompok tani hutan muara kilis sepakat (KTH MKS).semua warga kilis ikut serta bergabung di KTH MKS,lalu masyarakat juga menentukan dan menyepakati saudara Akmal sebagai Ketua KTH MKS.
Dengan itu seluruh masyarakat Desa Muara Kilis yang sekarang telah membentuk KTH MKS berharap,instansi pemerintahan terkait agar sudi memperhatikan dan membantu masyarakat desa muara kilis untuk memperjuangkan Hak tanah Nenek moyang Desa Muara kilis.
Reed/rio ps
